PDI-P Meradang Dituding Jadi 'Mitra Judol', Puan Maharani Desak Klarifikasi Menteri Koperasi
Polemik tudingan keterlibatan partai politik dalam bisnis judi online terus bergulir. Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, secara tegas meminta Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, untuk mengklarifikasi pernyataannya yang mengindikasikan PDI Perjuangan sebagai 'mitra judol' atau mitra judi online.
Puan Maharani menyampaikan permintaan ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (27/5/2025). Ia menekankan pentingnya klarifikasi untuk menghindari fitnah yang dapat merugikan nama baik partai. "Untuk menghindari fitnah, dari Pak Menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut, jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi," ujarnya.
Terkait dengan langkah kader PDI-P yang melaporkan Budi Arie ke pihak kepolisian, Puan mempersilakan tindakan tersebut sebagai upaya untuk mencegah berlanjutnya fitnah. "Ya silakan saja, untuk bisa menghindari fitnah dan menghindari hal-hal yang tidak diharap," katanya.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P, Sadarestuwati, telah menyampaikan tuntutan serupa kepada Budi Arie saat rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan. Sadarestuwati meminta Budi Arie untuk menarik pernyataannya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Tudingan ini bermula dari pernyataan Budi Arie dalam acara "Gaspol!" yang disiarkan di YouTube Kompas.com pada 22 Mei 2025. Saat itu, Budi Arie menanggapi tuduhan keterlibatannya dalam kasus suap terkait perlindungan situs judi online. Ia menyebut bahwa dirinya sempat didekati oleh pihak yang diduga terkait dengan partai politik yang menjadi mitra bisnis judi online. Budi Arie menganggap tuduhan terhadap dirinya sebagai upaya framing dan fitnah. "Dulu waktu awal di Kominfo digoda, dan mohon maaf ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach saya damai, oh related by mitra judol itu, partai mitra judol. Ya pastilah (masuk parlemen)," ujarnya.
Pernyataan Budi Arie ini kemudian memicu reaksi keras dari sejumlah politisi PDI-P, termasuk Puan Maharani dan Sadarestuwati. Mereka menilai tudingan tersebut tidak berdasar dan merugikan nama baik partai. PDI-P menuntut klarifikasi dan permohonan maaf dari Budi Arie untuk meredakan polemik yang berkembang.
Berikut poin penting yang muncul dalam perkembangan berita ini:
- Puan Maharani meminta klarifikasi Budi Arie terkait tudingan PDI-P sebagai 'mitra judol'.
- Kader PDI-P melaporkan Budi Arie ke polisi.
- Sadarestuwati menuntut Budi Arie meminta maaf.
- Budi Arie membantah terlibat suap dan menuding ada partai politik sebagai mitra judi online.