Pemkab Pandeglang Respons Cepat Isu Belajar di Teras Sekolah dengan Pembangunan Ruang Kelas Baru

Kabupaten Pandeglang, Banten, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan merespons cepat isu viral terkait puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojen 2 yang terpaksa belajar di teras sekolah. Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi sekolah dan mencari solusi terbaik.

Berdasarkan hasil peninjauan, terungkap bahwa penyebab utama siswa belajar di teras adalah kekurangan ruang kelas yang memadai. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bergerak cepat dengan menjanjikan pembangunan tiga ruang kelas baru di SDN Bojen 2 pada tahun anggaran ini. Keputusan ini diambil sebagai langkah konkret untuk mengatasi permasalahan kekurangan ruang kelas dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para siswa.

"Tadi kami sudah mengecek di SDN Bojen 2 ini yang sempat viral karena belajar di teras, ternyata hanya kekurangan ruang kelas baru. Sehingga Dewi-Iing pastikan untuk pembuatan ruang kelas baru di SDN Bojen 2 ini akan dibangun insyaallah di anggaran perubahan," kata Iing di lokasi.

Inisiatif ini merupakan bagian dari fokus Pemkab Pandeglang di bawah kepemimpinan Dewi-Iing untuk memprioritaskan peningkatan infrastruktur pendidikan. Pada tahun pertama kepemimpinan mereka, Pemkab Pandeglang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 75 miliar untuk membenahi berbagai fasilitas pendidikan yang ada di wilayah tersebut.

Selain SDN Bojen 2, Wabup Iing juga meninjau beberapa sekolah lain di Kecamatan Sobang dan Panimbang. Dari hasil peninjauan tersebut, ditemukan bahwa banyak sekolah mengalami kerusakan pada bagian atap, sehingga memerlukan renovasi, baik ringan, sedang, maupun berat. Hal ini menjadi perhatian serius Pemkab Pandeglang untuk segera ditangani agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Kondisi memprihatinkan di SDN Bojen 2 sebelumnya menjadi sorotan publik setelah foto-foto yang memperlihatkan puluhan siswa belajar di teras sekolah viral di media sosial. Guru SDN Bojen 2, Karna Subagja, mengungkapkan bahwa ada tiga kelas yang terpaksa belajar di teras karena tidak adanya ruang kelas yang tersedia.

Dengan adanya respons cepat dari Pemkab Pandeglang, diharapkan permasalahan kekurangan ruang kelas di SDN Bojen 2 dan kerusakan fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pandeglang dapat segera teratasi, sehingga para siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.