Tragedi di Bank Indonesia: Karyawan Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Akhiri Hidup
Bank Indonesia (BI) menyampaikan pernyataan resmi terkait kabar duka seorang karyawan yang ditemukan meninggal dunia di lingkungan kantor pusat BI di Jakarta. Insiden yang terjadi pada hari Senin, 26 Mei lalu, ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas kehilangan tersebut. "Segenap keluarga besar Bank Indonesia sangat berduka atas meninggalnya salah satu rekan kerja kami," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Selasa, 27 Mei 2025. Denny menambahkan bahwa BI telah berkoordinasi dengan keluarga dan pihak kepolisian untuk proses pemulasaraan dan pemakaman jenazah. "Kami telah mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir dengan baik," imbuhnya.
Meski demikian, Denny tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pasti meninggalnya karyawan tersebut. Pihaknya meminta semua pihak untuk menghormati privasi keluarga yang tengah berduka dan mendoakan yang terbaik bagi almarhum. "Kami memohon doa agar almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kami juga berharap rekan-rekan dapat memahami dan menghormati rasa duka keluarga," tuturnya.
Informasi yang beredar di media sosial X (dahulu Twitter) mengindikasikan bahwa almarhum diduga melakukan tindakan bunuh diri akibat tekanan pekerjaan. Menurut informasi yang beredar, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban, yang baru tiba di kantor, dilaporkan langsung menuju lantai 15 dan melakukan tindakan tersebut.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, membenarkan bahwa korban adalah seorang karyawan Bank Indonesia. Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban melakukan bunuh diri. "Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan CCTV, kami menduga kuat yang bersangkutan melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai atas gedung," jelas Kompol Revi.