Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dijadwalkan untuk melakukan serangkaian kunjungan penting di Indonesia, termasuk ke Candi Borobudur dan Akademi Militer (Akmil) Magelang. Agenda ini menyusul pertemuan bilateral antara Macron dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.

Kunjungan Macron ke Borobudur merupakan realisasi dari permintaan khusus yang diajukan oleh pemerintah Prancis. Hal ini diungkapkan oleh Kepala PCO, Hasan Nasbi Hasan, yang menyatakan bahwa Macron ingin secara langsung menyaksikan salah satu keajaiban dunia yang terletak di Indonesia. Pemerintah Indonesia menyambut baik permintaan ini dan telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan kunjungan Macron berjalan lancar dan efisien. Presiden Prabowo direncanakan akan mendampingi Macron selama kunjungannya di Borobudur.

Di Akmil Magelang, Macron dijadwalkan untuk meninjau laboratorium bahasa Prancis. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kemampuan para prajurit perwira dan bintara Akmil dalam berbahasa Prancis, yang dipersiapkan untuk penugasan di Prancis. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa Akmil memiliki program pelatihan bahasa Prancis yang intensif, dan Macron ingin melihat hasilnya secara langsung.

Guna mendukung kelancaran kunjungan Macron ke Borobudur, sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk pemasangan stairlift untuk mempermudah akses bagi sang presiden. Fasilitas ini diharapkan dapat mengoptimalkan waktu kunjungan dan memungkinkan Macron untuk menikmati keindahan serta kemegahan Borobudur secara menyeluruh. Pihak pengelola Borobudur juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama kunjungan.

Berikut adalah daftar persiapan yang dilakukan:

• Pemasangan stairlift untuk mempermudah akses
• Penyiapan fasilitas pendukung oleh pengelola Borobudur
• Koordinasi keamanan dan logistik
• Penjadwalan yang efisien untuk memaksimalkan waktu kunjungan
• Pendampingan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto

Kunjungan Emmanuel Macron ke Indonesia ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya di bidang pertahanan, pendidikan, dan kebudayaan. Selain itu, kunjungan ke Borobudur juga diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Indonesia di mata dunia dan meningkatkan kesadaran akan warisan budaya yang dimiliki Indonesia.