Publik baru-baru ini menyoroti kondisi makam komedian senior Nurul Qomar, atau yang lebih dikenal sebagai Abah Qomar, setelah sebuah video yang memperlihatkan kondisi makamnya yang dinilai kurang terawat viral di media sosial. Makam yang terletak di TPU Carang Pulang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, itu menuai beragam reaksi dari warganet, mulai dari rasa simpati hingga pertanyaan.

Menanggapi hal tersebut, Rahardja, putra almarhum Qomar, yang lebih dikenal dengan nama Jay Kaktus, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa keluarga sebenarnya telah berencana untuk merenovasi makam ayahnya, namun masih menunggu waktu yang tepat karena kondisi tanah yang belum memungkinkan.

"Abah Qomar kan baru empat bulan meninggal. Kata penjaga makam, minimal enam bulan atau bahkan setahun, tiga tahun, tergantung kondisi tanah di sana baru bisa dirapikan," ujar Jay Kaktus saat ditemui di sebuah acara televisi.

Jay mengungkapkan bahwa keluarga telah memikirkan desain dan warna makam yang akan dibuat sejak awal. "Dari Abah meninggal, kita sudah memikirkan bagaimana bentuk makamnya, warna apa. Sebenarnya, kita satu keluarga sudah memikirkan itu dari awal. Jadi, bukan berarti tidak terurus," tegasnya.

Lebih lanjut, Jay menjelaskan bahwa keluarga hanya menunggu waktu yang tepat agar renovasi makam dapat dilakukan secara optimal. "Kita memang sangat peduli tentang Abah Qomar dan makamnya ini. Kita memang menunggu waktu saja. Dari kemarin juga sudah banyak yang bertanya kapan makam Abah Qomar akan dirapikan," katanya.

Menurut informasi yang diperoleh dari penjaga makam, kondisi tanah yang belum padat menjadi alasan utama mengapa pembangunan atau pemasangan keramik belum dapat dilakukan. "Kata penjaga makam, tanahnya belum padat," tambah Jay.

Jay juga mengungkapkan bahwa semasa hidup, Abah Qomar pernah berpesan agar dimakamkan secara sederhana. "Abah Qomar sendiri minta makamnya lebih sederhana saja. Keluarga pun menyetujui dan ingin membuat makam Abah sederhana," tutupnya.