Duka Embarkasi Surabaya: Sebelas Jemaah Haji Wafat dalam Perjalanan dan di Tanah Suci

Duka mendalam menyelimuti Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, seiring dengan kabar wafatnya sebelas jemaah haji selama periode keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Peristiwa pilu ini mencakup jemaah yang berasal dari Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, sebelas jemaah tersebut menghembuskan nafas terakhir di berbagai lokasi. Empat orang wafat di Rumah Sakit (RS) Haji Surabaya, lima orang di Tanah Suci, dan dua jemaah lainnya meninggal dunia di dalam pesawat saat penerbangan menuju Arab Saudi.

Sugiyo menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Salah satu jemaah yang baru saja dilaporkan meninggal dunia adalah Sri Umami Kasih (55), dari kloter 85 asal Kabupaten Probolinggo. Ia wafat di pesawat, sekitar satu jam sebelum mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada hari Selasa (27/5). Sebelumnya, pada Minggu (25/5), Gogok Priadi (66), jemaah haji kloter 76 asal Kota Malang, juga dilaporkan wafat di Makkah.

Berikut adalah daftar lengkap sebelas jemaah haji Embarkasi Surabaya yang telah berpulang:

  • Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 asal Tulungagung, wafat di RS Haji pada Sabtu (26/5) karena TBC dan stroke.
  • Nur Fadila (45), kloter 20 asal Sidoarjo, wafat di pesawat saat menuju Madinah pada Rabu (7/5).
  • Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 asal Bangkalan, wafat di RS Haji pada Sabtu (10/5) karena masalah pernapasan.
  • Inten Retnowati (56), kloter 5 asal Kabupaten Kediri, wafat di Makkah pada Rabu (14/5).
  • Soesanto Soemantri (73), kloter 16 asal Kota Surabaya, wafat di Madinah pada Sabtu (17/5).
  • Muhadi Madris (74), kloter 9 asal Kabupaten Blitar, wafat di Makkah pada Senin (19/5).
  • Umu Sofiah, kloter 14 asal Kabupaten Gresik, wafat di RS Haji pada Selasa (20/5).
  • Masiah Joyosijah Sarpan (59), kloter 64 asal Bojonegoro, wafat di Jeddah pada Rabu (21/5).
  • Naki Muhammad Tang Ladu (64), kloter 74 asal NTT, wafat di RS Haji pada Sabtu (24/5).
  • Gogok Priadi (66), kloter 76 asal Kota Malang, wafat di Makkah pada Minggu (25/5).
  • Sri Umami Kasih (55), kloter 85 asal Kabupaten Probolinggo, wafat di pesawat saat menuju Jeddah pada Selasa (27/5) karena sakit jantung.

Pihak PPIH Embarkasi Surabaya mendoakan agar seluruh jemaah yang wafat diterima di sisi Allah SWT dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah, mengingat mereka tengah menjalankan ibadah dan memenuhi panggilan Allah di Tanah Suci.