Rahasia Kremesan Ayam Goreng Halal: Tips Renyah dan Aman Dikonsumsi
Isu penggunaan bahan tidak halal dalam pembuatan kremesan ayam goreng sempat mencuat, menyusul pengakuan sebuah rumah makan legendaris di Solo. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan konsumen muslim. Namun, jangan khawatir! Kremesan ayam goreng tetap bisa dinikmati dengan aman dan lezat jika dibuat dengan bahan-bahan halal dan teknik yang tepat.
Kremesan ayam goreng merupakan pelengkap populer di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan sekitarnya. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuat hidangan ini digemari banyak orang. Lantas, bagaimana cara membuat kremesan ayam goreng yang halal, renyah, dan tidak mudah melempem? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba di rumah:
1. Pemilihan Tepung yang Tepat
Jenis tepung yang digunakan sangat berpengaruh pada hasil akhir kremesan. Hindari penggunaan tepung terigu karena akan menghasilkan tekstur yang lembek. Pilihlah tepung tapioka sebagai bahan utama karena memberikan efek renyah yang optimal. Anda juga bisa menambahkan sedikit tepung beras untuk memperkuat tekstur renyahnya.
Berikut adalah contoh takaran adonan tepung untuk satu ekor ayam:
- 125 gram tepung tapioka
- 3 sendok makan tepung beras
- 200 ml air ungkepan ayam
- 100 ml santan instan (65 ml santan instan + 35 ml air)
- 1 butir telur, kocok lepas
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1 sendok makan garam
Pastikan untuk menambahkan baking powder di akhir agar kremesan mengembang, garing, dan renyah.
2. Perhatikan Konsistensi Adonan
Konsistensi adonan kremesan harus encer, bahkan lebih encer dari adonan pisang goreng. Tujuannya agar adonan tidak menggumpal saat digoreng dan menghasilkan tampilan kremesan yang bersarang dan menarik. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan kremesan yang tebal dan kurang renyah.
3. Gunakan Minyak Goreng yang Banyak dan Panas Stabil
Pastikan Anda menggunakan minyak goreng yang banyak dan berkualitas baik. Hindari penggunaan minyak babi atau campuran minyak yang tidak jelas kehalalannya. Wajan yang ideal untuk menggoreng kremesan adalah wajan besar dan cekung agar dapat menampung banyak minyak. Volume minyak goreng sebaiknya mencapai 60% dari kapasitas wajan.
Sebelum menuangkan adonan, pastikan minyak sudah benar-benar panas. Anda bisa mencoba menuangkan sedikit adonan untuk mengetes suhu minyak. Jika adonan langsung menyebar, berarti minyak sudah siap.
4. Teknik Menuangkan Adonan dari Ketinggian
Teknik menuangkan adonan juga memegang peranan penting dalam pembentukan kremesan yang bersarang. Tuangkan adonan dari ketinggian sekitar 30-50 cm di atas permukaan wajan. Jarak ini akan membantu adonan menyebar dan membentuk pori-pori kasar seperti sarang. Setelah adonan dituang, diamkan beberapa saat hingga berubah warna menjadi kecokelatan dan teksturnya mengeras. Angkat dan tiriskan kremesan hingga benar-benar kering.
5. Manfaatkan Bumbu Ungkepan Ayam
Untuk menambah cita rasa dan aroma pada kremesan, Anda bisa memanfaatkan sisa bumbu ungkepan ayam. Bumbu kuning yang dihaluskan akan memberikan warna kekuningan yang menarik pada kremesan. Sesuaikan jumlah bumbu dengan adonan tepung agar tidak terlalu berat dan sulit membentuk sarang saat digoreng.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa membuat kremesan ayam goreng yang halal, renyah, dan lezat di rumah. Selamat mencoba!