Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal, mengambil langkah penting dalam merajut kembali hubungan baik dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso. Bertempat di kediaman Sutiyoso di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Hercules menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas pernyataan-pernyataannya yang sempat menimbulkan kesalahpahaman.

Permintaan maaf ini bukan sekadar ucapan formalitas, melainkan diwujudkan dengan penyerahan selembar kain khas Timor Leste sebagai simbol permintaan maaf secara adat. Hercules mengungkapkan rasa hormatnya yang mendalam kepada Sutiyoso, yang dianggapnya sebagai sosok ayah dan guru. Ia menekankan bahwa dirinya dididik oleh para perwira baret merah untuk menjunjung tinggi kesetiaan dan loyalitas. Lebih lanjut, Hercules mengakui bahwa ucapannya yang kontroversial itu merupakan luapan emosi sesaat dan ia bersyukur Sutiyoso bersedia menerima permohonan maafnya. Permohonan maaf juga disampaikan kepada seluruh keluarga besar Sutiyoso.

Sutiyoso menyambut baik kedatangan Hercules dan permintaan maaf yang tulus tersebut. Ia mengenang masa-masa perjuangan mempertahankan Timor Timur sebagai bagian dari NKRI, di mana ia bertugas sebagai perwira Kopassus dan menjalin kedekatan dengan para Tenaga Bantuan Operasi (TBO), termasuk Hercules dan Erico Gutteres. Kenangan akan perjuangan yang penuh tantangan dan pengorbanan itu telah mengukir ikatan emosional yang kuat di antara mereka.

Sutiyoso menegaskan bahwa ia menganggap Hercules sebagai adik atau bahkan anak sendiri. Oleh karena itu, ia memandang kesalahpahaman yang terjadi sebagai hal yang manusiawi. Ia telah menerima permintaan maaf Hercules yang disampaikan melalui media dan kehadiran Hercules secara langsung semakin mempererat jalinan persaudaraan di antara mereka. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPT) Erico Gutteres, Kabid Hukum DPP GRIB Jaya, Kabid Media DPP GRIB Jaya Marcel Gual, Wakabid OKK Junior, Kabid Hukum DPP GRIB Jaya Nuno Magno, dan Panglima GRIB Jaya Marcelino M. Ximenes.

Suasana keakraban semakin terasa ketika Sutiyoso mengajak Hercules berkeliling kebun binatang mini miliknya dengan menaiki gokart. Sutiyoso sendiri yang mengendalikan gokart, sementara Hercules duduk di kursi penumpang, menikmati momen kebersamaan tersebut.

Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan antara Hercules dan beberapa pihak terkait ucapannya yang dianggap merendahkan purnawirawan TNI, termasuk Sutiyoso. Istilah "bau tanah" yang dilontarkan Hercules dalam sebuah video memicu reaksi keras. Namun, Hercules telah menyampaikan permintaan maaf melalui kanal YouTube Seleb On Cam, mengakui kesalahannya dan menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Sutiyoso beserta seluruh keluarga.

• Pertemuan Penting: Hercules mendatangi Sutiyoso di kediamannya.
• Simbol Permohonan Maaf: Penyerahan kain khas Timor Leste.
• Pengakuan Kesalahan: Hercules mengakui ucapannya yang kontroversial.
• Penerimaan Maaf: Sutiyoso menerima permintaan maaf Hercules dengan tangan terbuka.
• Memori Perjuangan: Kilas balik masa-masa sulit di Timor Timur.
• Jalinan Persaudaraan: Pertemuan ini mempererat hubungan baik antara Hercules dan Sutiyoso.