Perubahan Struktur: Mantan CEO BNI Mengundurkan Diri dari Jajaran Komisaris KFC Indonesia (FAST)

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola jaringan restoran KFC di Indonesia, mengumumkan adanya perubahan dalam susunan direksi dan dewan komisarisnya. Pengumuman ini disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (28/5/2025). Perubahan ini ditandai dengan pengunduran diri dua tokoh penting dalam perusahaan.

Achmad Baiquni, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen, telah mengajukan surat pengunduran dirinya yang diterima oleh perseroan pada tanggal 27 Mei 2025. Baiquni dikenal luas sebagai mantan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), di mana ia memegang tampuk kepemimpinan hingga tahun 2020. Selain Baiquni, Oemar Luthfi Anwar juga telah mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Direktur Tidak Terafiliasi.

J. Dalimin Juwono, Corporate Secretary PT Fast Food Indonesia Tbk, menyatakan bahwa perusahaan akan segera menindaklanjuti pengunduran diri ini dengan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Jadwal pelaksanaan RUPSLB akan diumumkan dalam waktu dekat. Dalam keterangannya, Dalimin juga menegaskan bahwa perubahan ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan bisnis perseroan.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Achmad Baiquni mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen.
  • Oemar Luthfi Anwar mengundurkan diri dari jabatan Direktur Tidak Terafiliasi.
  • Perusahaan akan mengadakan RUPSLB untuk membahas pengunduran diri ini.
  • Perusahaan memastikan tidak ada dampak material terhadap operasional dan keuangan.

Pengunduran diri dua tokoh penting ini tentu menjadi perhatian pelaku pasar dan pemangku kepentingan lainnya. Meskipun perusahaan telah memberikan jaminan tidak adanya dampak material, perkembangan situasi ini akan terus dipantau untuk memastikan stabilitas dan kinerja PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) di masa mendatang.