Idul Adha 1446 H: NU Umumkan Tanggal Pelaksanaan
Idul Adha 1446 H: NU Umumkan Tanggal Pelaksanaan
Pimpinan Pusat Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengumumkan tanggal pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rukyatul hilal dan perhitungan hisab yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Pengumuman ini sejalan dengan hasil sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia, serta pengumuman dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menandai potensi perayaan Idul Adha secara serentak di seluruh Indonesia.
Penetapan tanggal Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam di Indonesia. Hal ini dikarenakan Idul Adha bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen pelaksanaan ibadah kurban yang memiliki makna mendalam. Keseragaman dalam penentuan tanggal ini memungkinkan umat Islam untuk merayakan dan melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan terkoordinasi.
Hasil Rukyatul Hilal dan Hisab NU
Menurut keterangan resmi dari PBNU, Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini didasarkan pada laporan rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, serta perhitungan hisab yang menunjukkan bahwa hilal telah memenuhi kriteria tinggi minimal 3 derajat dan elongasi di atas 6,4 derajat. Salah satu lokasi yang melaporkan keberhasilan melihat hilal adalah Sabang, Aceh. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla, yang menjelaskan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya konjungsi bulan dan matahari sebelum matahari terbenam, memungkinkan hilal terlihat di beberapa wilayah barat Indonesia.
Sidang Isbat Pemerintah Tetapkan Tanggal yang Sama
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama juga telah melaksanakan Sidang Isbat pada hari Selasa, 27 Mei 2025, di Jakarta. Hasil sidang tersebut menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pengamatan hilal dari 114 titik di seluruh Indonesia, di mana hilal berhasil dilihat di Aceh Jaya oleh saksi yang telah disumpah.
Muhammadiyah Juga Tetapkan 6 Juni 2025
Senada dengan PBNU dan pemerintah, Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal Idul Adha 1446 H pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan tanggal penting ini.
Implikasi Keseragaman Tanggal Idul Adha
Keseragaman tanggal Idul Adha ini membawa dampak positif bagi umat Islam di Indonesia. Dengan adanya kesamaan dalam penentuan tanggal, umat Islam dapat merayakan Idul Adha secara bersama-sama, mempererat tali persaudaraan, dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam beribadah. Selain itu, keseragaman ini juga memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan ibadah kurban dan kegiatan sosial lainnya yang terkait dengan Idul Adha.
Ketetapan ini memberikan kepastian bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, termasuk mempersiapkan hewan kurban dan merencanakan kegiatan ibadah lainnya. Diharapkan, dengan adanya keseragaman ini, umat Islam dapat merayakan Idul Adha dengan lebih khusyuk dan penuh makna.
- Persiapan Ibadah Kurban: Umat Islam diharapkan mulai mempersiapkan hewan kurban yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Peningkatan Ukhuwah Islamiyah: Keseragaman tanggal Idul Adha diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antar umat Islam.
- Koordinasi Kegiatan Sosial: Keseragaman ini memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan sosial seperti pembagian daging kurban kepada yang membutuhkan.
Dengan demikian, umat Islam di Indonesia dapat menyambut Idul Adha 1446 H dengan penuh suka cita dan semangat kebersamaan, serta menjalankan ibadah kurban dengan khusyuk dan tertib.