Pertemuan Tingkat Tinggi: Fahri Hamzah dan Hashim Djojohadikusumo Temui Airlangga Hartarto, Isu Perumahan Jadi Sorotan
Jakarta – Sebuah pertemuan penting berlangsung di kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Rabu (28/5/2025) malam. Pertemuan ini melibatkan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo.
Kedatangan para tokoh penting ini terjadi secara berurutan. Hashim Djojohadikusumo tiba sekitar pukul 18.00 WIB dengan mengenakan batik cokelat, disusul oleh Airlangga Hartarto yang hadir dengan setelan jas biru dongker. Fahri Hamzah kemudian tiba menjelang pukul 19.00 WIB dan langsung memasuki kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Setelah pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam, ketiganya tampak keluar bersama. Airlangga Hartarto terlihat mengantar Hashim Djojohadikusumo dan Fahri Hamzah hingga ke mobil Alphard yang telah menunggu.
Ketika awak media mencoba menggali informasi mengenai agenda pertemuan tersebut, Airlangga Hartarto memberikan jawaban singkat, menyatakan bahwa pembicaraan berfokus pada isu perumahan. Namun, ia enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
Saat didesak mengenai kemungkinan pembahasan terkait Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Airlangga Hartarto mengarahkan pertanyaan tersebut kepada Kementerian PKP. Ia menyatakan bahwa penjelasan lebih detail akan disampaikan oleh pihak kementerian terkait.
"Salah satunya. Nanti Kementerian perumahan yang akan menjelaskan," ujarnya singkat kepada wartawan sebelum meninggalkan lokasi.
Pertanyaan mengenai Surat Berharga Negara (SBN) di sektor perumahan, yang sebelumnya sempat dibahas dengan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan, juga diajukan kepada Airlangga Hartarto. Namun, ia kembali menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Menteri PKP, Maruarar Sirait.
"(Soal SBN perumahan gimana Pak?) Itu kan dengan Menteri PUPERA," jawabnya sebelum bergegas menuju agenda berikutnya.
Pertemuan ini menimbulkan spekulasi mengenai agenda spesifik yang dibahas. Isu perumahan memang menjadi perhatian utama pemerintah, terutama dalam upaya menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat. Kehadiran para tokoh kunci di bidang perumahan dan perekonomian mengindikasikan adanya pembahasan strategis terkait kebijakan dan program perumahan nasional. Detail lebih lanjut mengenai hasil pertemuan tersebut masih menunggu pengumuman resmi dari pihak Kementerian PKP.