Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kini menjadi destinasi liburan yang digandrungi, bahkan menarik minat wisatawan dari luar Jakarta. Fenomena ini menunjukkan bahwa Blok M berhasil bertransformasi menjadi ruang publik yang inklusif dan relevan bagi generasi Z.

Kiken, seorang warga asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah, menjadi salah satu contohnya. Ia mengaku sengaja datang ke Blok M untuk menghabiskan waktu liburannya bersama teman-temannya. Ini bukan kali pertama Kiken mengunjungi Blok M; ia sudah empat kali bertandang ke kawasan ini. Ketertarikannya bermula dari informasi yang ia peroleh melalui media sosial, terutama TikTok, Instagram, dan Google. Platform-platform ini menggambarkan Blok M sebagai kawasan yang sedang trending dan memiliki daya tarik khusus bagi anak muda.

"Blok M, selain punya banyak toko-toko dan resto yang happening banget, trending banget, di sini juga ada taman yang cocok banget buat Gen Z. Jadi ya, berguna banget infonya dari TikTok, Instagram, Google gitu," ujar Kiken.

Menurut Kiken, Blok M menawarkan pengalaman liburan yang berbeda dibandingkan dengan tempat-tempat wisata di Kalimantan. Ia menjelaskan bahwa di Kalimantan, pilihan hiburan cenderung terbatas pada restoran. Sementara itu, Blok M menawarkan kombinasi yang lebih lengkap, termasuk taman untuk bersantai, perpustakaan, dan beragam pilihan kuliner.

"Beda kalau misalkan di Kalimantan itu lebih ke resto aja. Tapi kan di sini kita bisa sambil baca, ada perpusnya juga, ada taman untuk santai. Jadi itu benar-benar lengkap gitu," jelasnya.

Kiken bahkan telah menyiapkan anggaran khusus sebesar Rp 300 ribu untuk mengeksplorasi berbagai kuliner yang ada di Blok M. Ia tidak keberatan mengeluarkan uang untuk mencoba berbagai kafe yang menurutnya menarik.

Popularitas Blok M sebagai destinasi wisata bagi generasi Z tidak lepas dari kemampuannya dalam beradaptasi dengan tren dan kebutuhan anak muda. Keberadaan ruang publik yang nyaman, pilihan kuliner yang beragam, dan suasana yang instagramable menjadi daya tarik utama yang membuat Blok M semakin diminati.