Presiden Macron Kagumi Kemampuan Berbahasa Prancis Taruna Akmil dalam Kunjungan Bersama Prabowo
Kunjungan Kenegaraan: Macron Terkesan dengan Kemahiran Bahasa Prancis Taruna Akmil
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendampingi Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam kunjungan kerja ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah peninjauan kelas bahasa Prancis, di mana Macron berkesempatan berinteraksi langsung dengan para taruna dan perwira.
Kunjungan ke kelas bahasa Prancis ini menjadi sorotan utama setelah upacara penyambutan kenegaraan yang berlangsung di Lapangan Pancasila Akmil. Prabowo dan Macron bersama-sama meninjau fasilitas pendidikan, termasuk ruang kelas tempat para taruna mempelajari bahasa Prancis. Suasana akrab dan penuh antusiasme terasa saat Macron terlibat dalam percakapan dengan para siswa menggunakan bahasa Prancis.
Interaksi Langsung dan Apresiasi
Macron tidak hanya melihat-lihat fasilitas kelas, tetapi juga aktif berdialog dengan para taruna. Ia menguji kemampuan berbahasa Prancis mereka dan memberikan apresiasi atas kemahiran yang ditunjukkan. Sementara itu, Prabowo tampak antusias menanyakan tahun angkatan para taruna, menunjukkan perhatiannya terhadap perkembangan pendidikan di Akmil.
Setelah berinteraksi di kelas, kedua pemimpin negara melanjutkan peninjauan ke bagian lain gedung Akmil, mengamati ornamen dan simbol-simbol sejarah yang menghiasi bangunan tersebut. Kunjungan ini diakhiri dengan agenda makan siang bersama.
Penghargaan Tertinggi dari Prancis untuk Prabowo
Sebelum kunjungan ke kelas bahasa Prancis, Presiden Macron menganugerahkan penghargaan tertinggi dari pemerintah Prancis, yaitu Grand Cross of the Legion of Honour, kepada Presiden Prabowo Subianto. Upacara penganugerahan berlangsung setelah upacara penyambutan di Akmil.
Macron menyampaikan pidato singkat dalam bahasa Prancis sebelum delegasi dari negaranya menyematkan tanda bintang kehormatan di dada Prabowo dan mengalungkan selempang merah khas penghargaan tersebut. Momen tersebut diakhiri dengan jabat tangan hangat dan pelukan persahabatan antara kedua pemimpin negara.