Laba Moncer, PGN Tebar Dividen Ratusan Juta Dolar AS dan Fokus Pengembangan Data Center

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengumumkan pembagian dividen dengan nilai fantastis, mencapai 271,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp 4,47 triliun. Keputusan strategis ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (28/5/2025). Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 80 persen dari total laba bersih PGN sepanjang tahun 2024, yang mencapai 339,4 juta dollar AS.

Sisa laba bersih sebesar 67,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,12 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kegiatan operasional dan mendukung ekspansi berkelanjutan perusahaan di masa depan. PGN, sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, menekankan bahwa keberhasilan kinerja keuangannya tidak terlepas dari strategi optimalisasi infrastruktur, termasuk investasi signifikan dalam sektor teknologi dan pengelolaan data.

Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa perusahaan telah menerapkan pengelolaan yang efisien dengan memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur sepanjang tahun 2024. Inisiatif ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional, mendukung pertumbuhan keuangan yang solid, dan memastikan keberlanjutan bisnis yang positif di tengah dinamika industri energi global. Fajriyah menambahkan bahwa PGN akan terus mengembangkan strategi inovatif dan terstruktur untuk menangkap peluang pertumbuhan di masa depan, termasuk pengembangan infrastruktur gas bumi dan teknologi pendukung seperti data center.

Penguatan infrastruktur ini sejalan dengan penugasan pemerintah kepada PGN untuk membangun jaringan gas rumah tangga non-APBN dan proyek Pipa Tegal–Cilacap. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan energi di kilang minyak Pertamina dan meningkatkan akses energi bagi masyarakat luas.

Selain keputusan dividen, RUPST juga menetapkan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi PGN. Berikut adalah susunan manajemen PGN yang terbaru:

  • Dewan Komisaris:
    • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
    • Komisaris: Warih Sadono
    • Komisaris Independen: Christian H. Siboro
    • Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
    • Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo
    • Komisaris Independen: Abdullah Aufa Fuad
  • Direksi:
    • Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko
    • Direktur Keuangan: Fadjar Harianto Widodo
    • Direktur Komersial: Ratih Esti Prihatini
    • Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Harry Budi Sidharta
    • Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Rosa Permata Sari
    • Direktur Manajemen Risiko: Arief Kurnia Risdianto
    • Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama

Langkah PGN dalam memperkuat infrastruktur teknologi, termasuk potensi pemanfaatan data center, dinilai strategis untuk memperkokoh rantai pasok energi dan meningkatkan kualitas layanan gas nasional. Infrastruktur digital dan data diharapkan dapat menjadi tulang punggung efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan energi PGN ke berbagai segmen pelanggan.