PKS Gelar Pemilihan Raya untuk Anggota Majelis Syura Periode 2025-2030 dengan Sistem E-Voting

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersiap menyambut era kepemimpinan baru dengan menggelar Pemilihan Raya (Pemira) untuk memilih anggota Majelis Syura periode 2025-2030. Proses suksesi kepemimpinan tingkat pusat ini akan melibatkan seluruh anggota PKS di seluruh Indonesia. Pemira dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei 2025.

Menurut Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri Mei Akbari, Pemira merupakan agenda rutin lima tahunan partai sebagai bagian dari proses suksesi kepemimpinan di tingkat nasional. Mekanisme ini melibatkan seluruh anggota PKS dalam memilih calon anggota Majelis Syura. Sebanyak 66 anggota Majelis Syura akan dipilih melalui Pemira. Mereka akan menjadi representasi dari seluruh anggota PKS di berbagai daerah.

E-Voting untuk Efisiensi dan Efektivitas

Pelaksanaan Pemira tahun ini akan menggunakan sistem e-voting secara serentak. Sistem ini bukan hal baru bagi PKS, karena sebelumnya sudah pernah diterapkan dengan sukses lima tahun lalu. Keputusan untuk menggunakan e-voting didasari pertimbangan efisiensi dan efektivitas.

Dengan sistem e-voting, anggota partai dapat memberikan suara dari mana saja hanya dalam waktu satu menit. Proses perhitungan suara juga dilakukan secara langsung dan cepat (quick count), memberikan hasil yang akurat (real count), dan terjamin keamanannya (true count). Hal ini memungkinkan PKS untuk menghemat sumber daya tanpa mengorbankan kualitas dan integritas pemilihan.

"Moto dalam Pemira PKS kali ini adalah quick count, real count, dan true count," tegas Mabruri.

Tahapan Selanjutnya: Musyawarah Majelis Syura

Setelah 66 anggota Majelis Syura terpilih dari berbagai daerah pemilihan, tahapan selanjutnya adalah Musyawarah Majelis Syura (MMS). Dalam forum ini, para anggota Majelis Syura akan memilih Ketua Majelis Syura periode 2025-2030.

Mabruri menekankan bahwa PKS ingin menjaga nilai-nilai pengelolaan partai yang berbasis sistem. Sistem ini memastikan seluruh anggota PKS di seluruh Indonesia terlibat aktif sejak awal. Hasil dari Pemira ini akan menentukan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode 2025-2030, termasuk Presiden Partai yang akan ditentukan oleh Ketua Majelis Syura.

Setelah pemilihan di tingkat pusat selesai, proses suksesi kepemimpinan akan berlanjut ke tingkat wilayah dan daerah. Musyawarah Nasional, Musyawarah Wilayah, dan Musyawarah Daerah akan digelar untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah di seluruh provinsi dan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Mabruri memohon doa dari seluruh masyarakat agar proses pemilihan kepengurusan baru di tingkat nasional hingga daerah berjalan lancar. Ia berharap sistem partai politik yang sehat akan melahirkan sistem politik nasional yang sehat, dengan berpegang teguh pada mekanisme aturan, bukan pada kepentingan pribadi atau golongan.

"Kami percaya sistem partai politik yang sehat akan melahirkan sistem politik nasional yang sehat dengan berpegang teguh pada mekanisme aturan, bukan pada kepentingan. Mohon doanya agar PKS bisa semakin besar kontribusinya untuk melayani masyarakat," pungkas Mabruri.

Inti dari pemilu raya PKS ini adalah:

  • Pemilihan Anggota Majelis Syura
  • Periode 2025-2030
  • Menggunakan Sistem E-Voting
  • Melibatkan seluruh anggota partai