Tragedi Sungai Brantas: Remaja Blitar Ditemukan Tak Bernyawa Usai Terseret Arus Deras

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Blitar, Jawa Timur, setelah seorang remaja bernama M. Dava (18) ditemukan meninggal dunia di Sungai Brantas pada Kamis (29/05/2025). Dava dilaporkan hanyut saat berenang di sungai tersebut beberapa hari sebelumnya.

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari 36 personel, telah melakukan pencarian intensif sejak Rabu pagi. Pencarian dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet dan teknik khusus untuk menemukan korban yang diduga tersangkut di dasar sungai. Upaya keras tim SAR akhirnya membuahkan hasil, meski dengan hasil yang memilukan.

Jasad Dava ditemukan mengambang sekitar 24 kilometer dari lokasi awal ia hanyut, tepatnya di sekitar Jembatan Ngujang, Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, wilayah Tulungagung. Penemuan ini dikonfirmasi oleh Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza, sekitar pukul 11.40 WIB. Jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Menurut keterangan saksi mata, sebelum kejadian nahas, Dava bersama tiga orang temannya tengah berenang di Sungai Brantas. Mereka beradu cepat menyeberangi sungai yang memiliki lebar lebih dari 20 meter dengan arus yang deras. Dava, yang merupakan warga Dusun Gendong dan sudah terbiasa berenang di sungai tersebut, tiba-tiba terseret arus kuat setelah beberapa kali mencoba menyeberang.

Kepala Dusun Gendong, Sugeng Purnomo, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi begitu cepat. Upaya pertolongan dari teman-teman Dava tidak berhasil menyelamatkannya dari derasnya arus Sungai Brantas. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya berenang di sungai dengan arus yang kuat, terutama bagi mereka yang belum memiliki kemampuan berenang yang memadai.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman Dava. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di sungai, terutama saat musim hujan atau saat arus sungai sedang deras.