Sensasi Kuliner Ekstrem: Turis Jerman Terpukau Cicipi Tembiluk di Filipina
Seorang influencer perjalanan asal Jerman baru-baru ini menggemparkan dunia maya setelah mengunggah video dirinya mencicipi tembiluk, hidangan ekstrem yang cukup populer di beberapa wilayah Asia Tenggara.
Alexander Welder, nama influencer tersebut, membagikan pengalamannya melalui akun Instagram pribadinya @alexweldertravels. Dalam video yang viral tersebut, ia terlihat sedang berada di Pulau Palawan, Filipina, tepatnya di pantai Sitio Tagumpay, Barangay Kamuning. Dengan bantuan warga setempat, Welder mencari tembiluk di antara tumpukan kayu mangrove yang telah lapuk.
Tembiluk, bagi sebagian orang, mungkin terlihat menjijikkan. Bentuknya menyerupai cacing tanah berukuran besar, dan hidup di dalam kayu-kayu busuk. Namun, bagi masyarakat lokal di beberapa daerah, tembiluk dianggap sebagai hidangan lezat dan bahkan menjadi bagian dari identitas budaya mereka. Welder sendiri mengaku penasaran dengan rasa tembiluk, sehingga ia memberanikan diri untuk mencobanya.
Dalam video tersebut, terlihat Welder tidak ragu-ragu mengambil tembiluk dari sarangnya. Ia kemudian mencelupkannya ke dalam air hangat dan cuka sebelum akhirnya menyantapnya mentah-mentah. Ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa ia menikmati hidangan tersebut.
"Rasanya seperti tiram, tetapi dengan sedikit sentuhan rasa tanah dan lumpur," ujarnya dalam video tersebut. Ia menambahkan bahwa tembiluk merupakan makanan yang digemari oleh penduduk setempat dan menjadi kebanggaan budaya mereka.
Welder juga menyebutkan bahwa ada beberapa restoran di Puerto Princesa yang menyajikan tembiluk sebagai menu andalan. Ia menjelaskan bahwa meskipun terlihat seperti cacing, tembiluk sebenarnya adalah moluska sejenis kerang air asin tanpa cangkang.
Unggahan Welder ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang merasa jijik dengan tampilan tembiluk, namun tak sedikit pula yang penasaran dengan rasanya. Beberapa warganet yang berasal dari Kalimantan, Indonesia, bahkan membenarkan bahwa tembiluk adalah hidangan yang populer di daerah mereka dan biasa disantap mentah-mentah.
"Kalau di Indonesia, orang Kalimantan biasa makan ini. Katanya beneran enak dan memang dimakan mentah-mentah sudah bisa, tapi saya belum berani coba," tulis seorang warganet.
"Ini memang mengerikan tampilannya tapi percaya lah rasanya enak, benar seperti ram tapi agak berlendir. Saran saya dimasak aja biar lebih enak," timpal warganet lainnya.
Pengalaman Welder mencicipi tembiluk ini menjadi bukti bahwa dunia kuliner memang penuh dengan kejutan dan tantangan. Hidangan yang dianggap ekstrem oleh sebagian orang, ternyata bisa menjadi hidangan istimewa bagi yang lain. Tembiluk, dengan segala keunikannya, menjadi salah satu contohnya.