Setelah merasa tidak lagi sejalan dengan Partai Perindo, mantan Ketua DPW Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham secara resmi mengumumkan kepindahannya ke Partai Gerindra. Keputusan ini diambilnya setelah merasa tidak dihargai dan diabaikan oleh partai yang telah dibesarkannya selama lebih dari sembilan tahun.

Rudi Zulham mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah wawancara di Medan, Kamis (29/5/2025). Ia merasa tidak diberikan apresiasi yang selayaknya atas kontribusinya dalam membesarkan Perindo di Sumatera Utara. Menurutnya, selama menjabat sebagai ketua DPW, ia berhasil mengantarkan Perindo meraih kursi di DPRD provinsi dan puluhan kursi di tingkat kabupaten/kota. Ia juga menyoroti pencapaian Perindo Sumut yang berhasil meraih peringkat tiga secara nasional di periode pertama kepemimpinannya, dan kemudian meningkat di periode kedua.

"Saya merasa dilupakan dan tidak dianggap. Bahkan, dalam acara pelantikan pengurus yang baru, saya tidak diundang," ujarnya dengan nada kecewa. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama keputusannya untuk mengundurkan diri dari Perindo.

Setelah resmi keluar dari Perindo, Rudi Zulham mengaku mendapatkan tawaran dari beberapa partai politik besar. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Saat ini, ia akan mengisi posisi sebagai anggota biasa di partai tersebut.

"Untuk saat ini, saya hanya menjadi anggota saja. Tujuan utama saya bergabung dengan Gerindra adalah untuk pindah rumah, karena rumah saya yang pertama sudah digusur," jelasnya. Keputusan Rudi Zulham untuk bergabung dengan Gerindra menandai lembaran baru dalam perjalanan politiknya, setelah sebelumnya merasa tidak puas dengan perlakuan yang diterimanya di Partai Perindo.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Sekretaris Perindo Sumut, Donna Yulietta Siagian, terkait pengunduran diri Rudi Zulham dan kepindahannya ke Partai Gerindra.