Sapi Limosin Peternak Sumbawa Jadi Pilihan Kurban Presiden Prabowo, Berkah Pesanan Meningkat

Kabar membanggakan datang dari seorang peternak di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Umar, seorang peternak dari Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, kini merasakan berkah setelah sapi limosin miliknya dengan bobot 635 kilogram dipilih langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk dijadikan hewan kurban.

Umar mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia mengaku tak menyangka sapi yang dirawatnya dengan penuh perhatian itu akan menjadi pilihan Presiden. "Alhamdulillah, sapi saya terpilih sebagai sapi Kurban Presiden Prabowo dan sudah dibayar oleh istana," ujarnya dengan nada gembira. Sapi limosin tersebut dibeli dengan harga Rp 32 juta. Umar menjelaskan, usia sapi tersebut hampir mencapai 4 tahun dan selama ini ia memberikan pakan terbaik agar sapi tersebut tetap sehat dan bugar.

Berkah dari terpilihnya sapi miliknya sebagai hewan kurban Presiden Prabowo tidak hanya berhenti di situ. Umar mengaku kini kebanjiran pesanan hewan kurban dari berbagai pihak. Hal ini tentu saja menjadi rezeki yang sangat disyukuri olehnya.

Pemilihan sapi limosin milik Umar ini tidak lepas dari peran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa, NTB. Kepala DPKH Kabupaten Sumbawa, Junaidi, membenarkan bahwa pihaknya melakukan seleksi ketat setelah menerima surat dari istana kepresidenan. Menurutnya, proses seleksi sapi kurban untuk Presiden memang sangat selektif. Ia mencontohkan, ada sapi limosin lain dengan berat 650 kilogram, namun karena umurnya belum genap dua tahun, maka sapi milik Umar yang akhirnya terpilih. Junaidi menambahkan, saat ini berat sapi tersebut terus bertambah karena mendapatkan pakan terbaik dan perawatan yang maksimal. Sapi tersebut masih dirawat di kandang Karantina Labuhan Badas dengan pengawasan ketat terhadap kebersihan dan pemeriksaan rutin oleh dokter hewan.

Junaidi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa mendapat jatah satu ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025 ini. Hewan kurban tersebut rencananya akan disalurkan melalui Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa. Penyerahan sapi kurban akan dilakukan oleh Bupati Sumbawa kepada pengurus masjid Nurul Huda Kecamatan Sumbawa. "Alhamdulillah, tahun ini kita menerima bantuan hewan qurban dari Bapak Presiden. Ini menjadi kehormatan bagi daerah kita," ungkap Junaidi.

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan keamanan hewan kurban. Sebanyak 200 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban akan disiagakan di seluruh kecamatan dan desa. Langkah ini diambil untuk menjamin bahwa hewan kurban yang beredar di masyarakat bebas dari penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Junaidi juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas kesehatan dan pemotongan hewan kurban di seluruh UPT kecamatan dan desa. Masyarakat yang membutuhkan bantuan pemeriksaan atau pemotongan hewan kurban dapat langsung menghubungi petugas terdekat. "Kami pastikan hewan kurban yang diperiksa aman dan sehat," tegasnya. Ia berharap para petugas kesehatan hewan dapat bekerja secara optimal dalam pengamanan selama pelaksanaan Idul Adha nanti.