PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kapasitas angkut bagi para pengguna Commuter Line Jabodetabek. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mendatangkan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru dari berbagai sumber, termasuk impor dari Tiongkok. Hingga saat ini, KCI telah menerima tujuh rangkaian KRL yang diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang, sebuah perusahaan manufaktur kereta api terkemuka asal Tiongkok.

Kedatangan rangkaian KRL baru ini merupakan bagian dari program modernisasi dan peremajaan armada yang dicanangkan oleh KCI. Rangkaian KRL tersebut didatangkan secara bertahap sejak akhir Januari hingga Mei 2024, dengan pengiriman terbaru berupa dua trainset (TS) pada tanggal 23 Mei 2024. Setiap rangkaian KRL terdiri dari 12 unit kereta, sehingga total terdapat 84 unit kereta baru yang telah tiba dari Tiongkok. Ditambah satu trainset dari PT INKA (Persero)

Manager Public Relations KCI, Leza Arlan, menjelaskan bahwa pengadaan KRL baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi publik yang terus meningkat di wilayah Jabodetabek. KCI sendiri telah memesan total 27 trainset KRL baru, yang terdiri dari produksi PT INKA dan impor dari CRRC. Seluruh rangkaian KRL baru ini akan menjalani serangkaian pengujian ketat sebelum dioperasikan secara komersial. Pengujian tersebut meliputi:

• Uji Coba Parameter: Memastikan seluruh parameter teknis kereta sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Uji Coba Dinamis: Menguji kinerja kereta dalam berbagai kondisi operasional.

Proses pengujian ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri. KCI berharap, setelah melalui serangkaian pengujian dan dinyatakan layak operasi, rangkaian KRL baru ini dapat segera dioperasikan untuk melayani para pengguna Commuter Line.

Leza Arlan menambahkan, pengadaan KRL baru ini merupakan wujud komitmen KCI dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna Commuter Line. Dengan armada yang lebih modern dan kapasitas yang lebih besar, diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.