Satgas Gabungan Diterjunkan untuk Berantas Premanisme di Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang mengambil langkah tegas dalam memerangi premanisme dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Premanisme. Inisiatif ini melibatkan sinergi antara berbagai elemen penting, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Negeri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat. Pembentukan satgas gabungan ini merupakan wujud komitmen pemerintah kota untuk menjamin keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kota Tangerang. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan premanisme kepada petugas yang berwenang, karena keamanan dan kenyamanan warga merupakan prioritas utama Pemerintah Kota Tangerang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Suggiharto Achmad Bagdja, menambahkan bahwa satgas ini juga bertugas memberikan jaminan keamanan bagi para pelaku usaha, baik skala makro maupun mikro. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan iklim investasi yang kondusif di Kota Tangerang.

Suggiharto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian, TNI, dan kejaksaan untuk membahas pembentukan satgas ini. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan bagi para pelaku usaha yang berinvestasi di Kota Tangerang.

Berikut adalah poin-poin penting terkait Satgas Penanganan Premanisme di Kota Tangerang:

  • Tujuan: Memberantas premanisme dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat dan pelaku usaha.
  • Anggota: TNI, Polri, Kejaksaan, dan BIN.
  • Fokus: Menindak segala bentuk premanisme yang meresahkan warga dan mengganggu aktivitas ekonomi.
  • Imbauan: Masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk gangguan premanisme kepada petugas.
  • Jaminan Keamanan: Pemerintah Kota Tangerang memberikan jaminan keamanan bagi para pelaku usaha yang berinvestasi di kota tersebut.

Saat ini, iklim investasi di Kota Tangerang dinilai sangat kondusif. Hal ini dibuktikan dengan adanya investor dari Jerman yang membuka pabrik baru dan masuk dalam daftar lima besar negara dengan investasi tertinggi di Kota Tangerang pada triwulan pertama. Pemerintah Kota Tangerang akan terus melakukan upaya mitigasi dini untuk memastikan kenyamanan dan keamanan investasi dalam jangka panjang.