Manchester United mengakui adanya kelelahan fisik yang dialami para pemainnya menjelang pertandingan persahabatan di Hong Kong. Pengakuan ini disampaikan langsung oleh manajer tim, Ruben Amorim, setelah timnya menjalani jadwal padat pasca-penutupan musim 2024/2025.

Skuad berjuluk Setan Merah ini baru saja menyelesaikan musim kompetisi dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa pada 25 Mei 2025. Namun, alih-alih mendapatkan waktu istirahat yang cukup, mereka langsung bertolak ke Malaysia untuk melakoni pertandingan melawan ASEAN All-Star di Kuala Lumpur pada Rabu, 28 Mei 2025. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 bagi Manchester United.

Hanya berselang dua hari, mereka kembali harus beraksi di lapangan hijau, kali ini menghadapi tim Hong Kong, China, di Hong Kong Stadium. Jadwal yang sangat padat ini tentu saja berdampak pada kondisi fisik para pemain.

"Tentu saja tim merasa lelah karena kami terbang ke Malaysia dan merasakan jet lag, sehingga kami bermain dalam kondisi yang sulit. Namun, kami siap bermain lagi dan kami sangat senang berada di sini," ujar Amorim, seperti dikutip dari Sky Sports. Amorim juga menambahkan bahwa timnya merasa seperti di rumah sendiri karena cuaca di Hong Kong mirip dengan Manchester.

Amorim juga menyinggung soal beberapa pemain yang tidak ikut dalam tur ini karena harus memenuhi komitmen lain di India. "Kami memiliki tiga pemain yang pergi ke India karena kami harus membagi pemain kami untuk memberikan sesuatu kepada para penggemar di seluruh dunia."

Lebih lanjut, Amorim menyatakan bahwa semua pemain yang fit akan diturunkan dalam pertandingan melawan tim Hong Kong. "Saya akan menemui pemain lainnya setelah latihan, tapi semuanya akan bermain. Jika ada masalah fisik, itu satu hal, mereka tidak bisa bermain. Namun, jika mereka siap, mereka akan memainkan pertandingan ini," tegasnya.

Dengan kondisi fisik yang tidak prima, Manchester United tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya di Hong Kong. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi para pemain untuk menunjukkan profesionalisme dan daya juang mereka di tengah jadwal yang sangat padat.