Sapi Limosin Jumbo Asal Magetan Dipilih Prabowo Subianto untuk Kurban

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Presiden terpilih Prabowo Subianto memilih seekor sapi limosin berbobot hampir satu ton sebagai hewan kurban. Sapi istimewa ini berasal dari peternakan di Magetan, Jawa Timur, milik seorang peternak bernama Nuryanto.

Nuryanto mengungkapkan kebanggaannya karena sapi peliharaannya, yang diberi nama Si Belangor, terpilih untuk menjadi kurban dari orang nomor satu di Indonesia. Sapi berjenis limosin ini memiliki berat 999 kilogram dan dibeli dengan harga 100 juta rupiah. Nuryanto meyakini, dengan perawatan yang terus dilakukan, berat Si Belangor akan mencapai 1 ton saat tiba waktunya untuk disembelih di Masjid Agung Baitussalam.

Menurut Nuryanto, tim dari Prabowo Subianto telah melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan dan perawakan Si Belangor selama tiga minggu sebelum akhirnya diputuskan untuk dibeli. Kepastian pembelian baru didapatkan seminggu yang lalu, setelah Nuryanto dipanggil ke Surabaya.

Menariknya, Nuryanto mengaku tidak memberikan perawatan khusus kepada Si Belangor. Sapi tersebut dibiarkan berinteraksi dengan sapi-sapi lainnya di peternakannya. Pakan yang diberikan pun sederhana, berupa jerami segar dan pakan tambahan berprotein tinggi. Selain itu, Si Belangor juga jarang dimandikan karena kondisi cuaca yang sering hujan. Perawatan lebih difokuskan pada kebersihan kandang.

Nuryanto berharap pengalamannya ini dapat memotivasinya untuk terus menghasilkan sapi-sapi berkualitas di masa depan, sehingga dapat kembali menyediakan hewan kurban untuk presiden pada tahun-tahun berikutnya. Si Belangor sendiri dibeli dari pasar hewan di Magetan setahun yang lalu dengan berat sekitar 500 kilogram. Berkat perawatan yang baik dari empat orang karyawannya, Si Belangor tumbuh pesat dan menjadi sapi yang istimewa.

Perawatan Si Belangor meliputi:

  • Pemberian jerami segar
  • Pakan tambahan berprotein tinggi
  • Menjaga kebersihan kandang
  • Diberikan kebebasan berinteraksi dengan sapi lain

Kisah Si Belangor menjadi bukti bahwa perawatan yang baik dan perhatian yang tulus dapat menghasilkan hewan ternak yang berkualitas dan istimewa.