Inul Daratista: Manajemen Royalti Bukan Urusan Saya, Serahkan pada Lembaga Terkait
Inul Daratista: Manajemen Royalti Bukan Urusan Saya, Serahkan pada Lembaga Terkait
Pedangdut senior Inul Daratista mengungkapkan pendiriannya terkait polemik royalti yang kerap mewarnai industri musik Tanah Air. Dalam wawancara eksklusif di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (10/03/2025), Inul menegaskan bahwa ia memilih untuk tidak terlibat secara langsung dalam pengelolaan royalti dan menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga yang berwenang.
"Persoalan royalti bukanlah hal baru bagi saya," ujar Inul. "Selama bertahun-tahun berkecimpung di industri musik, saya telah menghadapi berbagai tantangan terkait hal ini. Namun, saya percaya bahwa pengelolaan royalti yang efektif dan transparan harus diurus oleh pihak-pihak yang ahli dan memiliki kewenangan," tambahnya. Inul menekankan bahwa sebagai seorang artis, fokus utamanya adalah berkarya dan mendistribusikan karya-karyanya kepada publik. Ia meyakini bahwa menyerahkan pengelolaan royalti kepada lembaga yang berkompeten adalah langkah yang tepat untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam pembagian hak cipta.
Lebih lanjut, Inul menjelaskan bahwa ia telah mempercayakan manajemen royalti terkait bisnisnya, termasuk bisnis karaoke miliknya, kepada lembaga-lembaga yang relevan. Ia meyakini sistem yang ada sudah berjalan dengan baik dan terstruktur. "Alhamdulillah, semua aspek terkait royalti di bisnis saya sudah berjalan lancar dan terorganisir dengan baik," katanya. Inul juga memastikan bahwa distribusi royalti telah memiliki jalur yang jelas dan terarah.
Inul menyinggung beberapa lembaga yang berperan penting dalam pendistribusian royalti, seperti Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), KCI, RAI, dan WAMI. "Jalur pendistribusian royalti kini sudah jelas, melalui lembaga-lembaga tersebut. Tugas saya sebagai artis adalah berkarya, dan lembaga-lembaga tersebut yang bertanggung jawab untuk memastikan distribusi yang adil dan transparan," tegasnya. Ia menambahkan bahwa ia tidak ingin terlalu banyak berkomentar mendalam mengenai isu-isu sensitif terkait royalti, karena hal tersebut berada di luar area keahlian dan tanggung jawabnya sebagai seorang artis.
Dengan menyerahkan pengelolaan royalti kepada lembaga yang berwenang, Inul berharap dapat berkonsentrasi penuh pada karir bernyanyinya dan pengembangan bisnisnya. Ia percaya bahwa dengan sistem yang terstruktur dan melibatkan lembaga yang kredibel, permasalahan royalti di industri musik dapat diatasi dengan lebih efektif dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Inul berharap ke depannya, sistem royalti di Indonesia akan semakin transparan dan memberikan kepastian hukum bagi para pencipta dan pemilik hak cipta. Ia juga menghimbau kepada seluruh pelaku industri musik untuk bekerjasama dan mendukung upaya untuk menciptakan ekosistem industri musik yang sehat dan berkelanjutan.