Penumpang TransJakarta di Jakarta Barat Diduga Dianiaya dan Dituduh Teroris oleh Seorang Pria Lansia
Aksi dugaan penganiayaan dan tuduhan tidak berdasar terjadi di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menimpa seorang penumpang TransJakarta. Insiden ini viral di media sosial, memicu kecaman dan keprihatinan dari warganet. Seorang pria lanjut usia (lansia) terekam dalam video sedang memaki dan menuduh korban sebagai 'teroris', bahkan diduga melakukan tindakan kekerasan fisik.
Video yang beredar luas menunjukkan pria lansia tersebut, mengenakan pakaian berwarna putih, membawa tas hitam dan kantong hijau, berteriak ke arah korban. Sambil merekam menggunakan telepon genggamnya, ia melontarkan tuduhan 'teroris' berulang kali. Korban pun membalas merekam aksi pria tersebut. Menurut narasi yang beredar, pria lansia itu melontarkan tuduhan karena korban dianggap berpenampilan seperti orang Arab. Korban dilaporkan mendapat bantuan dari petugas TransJakarta untuk menjauhi pria tersebut, yang terus mengejarnya hingga ke luar halte. Bahkan, pria lansia itu sempat melontarkan sumpah serapah ketika petugas TransJakarta meminta dirinya untuk memberi jalan kepada korban.
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, mengonfirmasi kejadian tersebut terjadi pada Kamis (29/5) pagi. Pihaknya telah menerima laporan dari korban dan melakukan visum. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mendalami motif dan kronologi kejadian. Upaya pencarian terhadap pelaku juga sedang dilakukan karena korban dan pelaku tidak saling mengenal.
Berikut poin-poin penting dalam laporan ini:
- Lokasi: Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat
- Waktu Kejadian: Kamis, 29 Mei pagi
- Korban: Penumpang TransJakarta
- Pelaku: Pria lansia (identitas belum diketahui)
- Tuduhan: Teroris (berdasarkan penampilan korban)
- Tindakan Pelaku:
- Meneriaki korban dengan sebutan 'teroris'
- Diduga melakukan penganiayaan (pukulan dan tendangan)
- Mengejar korban hingga ke luar halte
- Melontarkan sumpah serapah
- Tindakan Polisi:
- Menerima laporan korban
- Melakukan visum terhadap korban
- Melakukan penyelidikan
- Mencari pelaku
Kasus ini menjadi sorotan karena isu sensitif yang diangkat, yaitu rasisme dan stereotip terhadap kelompok etnis tertentu. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap identitas pelaku dan memproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.