Masyarakat Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali menunjukkan itikad baik dengan menyerahkan satu kilogram narkotika jenis sabu kepada pihak berwajib. Penyerahan ini dilakukan oleh seorang nelayan ke Kantor Polsek Masalembu pada Sabtu (31/5/2025). Barang bukti tersebut diindikasikan memiliki keterkaitan dengan penemuan sebelumnya, yaitu 35 kilogram sabu yang ditemukan di Perairan Masalembu pada tanggal 28 Mei 2025 lalu.

Zakariya (52), Kepala Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, mengkonfirmasi bahwa warganya bernama Matzahri adalah pihak yang menyerahkan sabu tersebut. Matzahri sendiri merupakan seorang nelayan dan mantan Ketua Rawatan Samudera, sebuah organisasi nelayan terkemuka di Pulau Masalembu. Menariknya, empat nelayan yang pertama kali menemukan drum berisi sabu beberapa waktu lalu juga merupakan anggota Rawat Samudera, organisasi yang sama dengan Matzahri.

Menurut penuturan Zakariya, Matzahri datang ke kediamannya sekitar pukul 14.30 WIB dan meminta bantuannya untuk mengantarkannya ke kantor polisi. "Dia menyampaikan maksudnya untuk mengembalikan barang (narkoba) yang ia temukan," ujar Zakariya. Setibanya di Polsek Masalembu, Matzahri langsung diterima oleh petugas yang berjaga. Pihak kepolisian kemudian mendokumentasikan barang bukti sabu seberat satu kilogram tersebut. Setelah proses pendokumentasian selesai, Zakariya dan Matzahri diperkenankan untuk pulang.

Kepada Zakariya, Matzahri mengungkapkan bahwa sabu tersebut diambil dari rumah salah seorang nelayan yang menemukan drum berisi narkoba beberapa hari sebelumnya. "Awalnya dia mengira itu tawas," jelas Zakariya. Namun, setelah pemberitaan mengenai penemuan narkoba tersebut meluas, Matzahri memutuskan untuk segera mengembalikannya kepada pihak berwajib.

Sebagai seorang Kepala Dusun, Zakariya tidak dapat memastikan apakah ada nelayan lain yang juga mengambil narkoba dari temuan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya akan menyampaikan informasi berdasarkan apa yang diketahuinya secara langsung.