Désiré Doué Bersinar Terang: Bintang Muda PSG Ukir Sejarah di Final Liga Champions

Désiré Doué: Sang Fenomenal di Puncak Liga Champions

Nama Désiré Doué menggema di seantero Eropa usai penampilan memukaunya dalam laga final Liga Champions musim 2024-2025. Pertandingan yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan di Allianz Arena, Munich, menjadi panggung bagi talenta muda Prancis ini untuk menunjukkan kelasnya. Doué menjadi aktor utama kemenangan PSG dengan skor telak 3-0 atas wakil Italia tersebut.

Pemain yang baru berusia 19 tahun ini tampil sangat dominan di lini depan PSG. Kecepatan, kelincahan, dan visi bermainnya mampu merepotkan barisan pertahanan Inter Milan sepanjang pertandingan. Doué mencetak dua gol yang sangat krusial, masing-masing pada menit ke-20 dan 63. Gol pertama dicetaknya melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh kiper Inter. Gol kedua lahir dari pergerakan cerdasnya di dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan terobosan dari rekannya. Selain dua gol tersebut, Doué juga memberikan assist matang kepada Achraf Hakimi untuk membuka keunggulan PSG di menit ke-12. Umpan silangnya yang akurat berhasil ditanduk oleh Hakimi, membuat stadion bergemuruh.

Penampilan gemilang Doué di final Liga Champions tidak hanya mengantarkan PSG meraih gelar juara, tetapi juga mencatatkan namanya dalam buku sejarah kompetisi elit Eropa ini. Ia menjadi pemain termuda yang mampu mencetak gol dan memberikan assist dalam sebuah pertandingan final Liga Champions. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh pemain legendaris lainnya. Selain itu, Doué juga menjadi pemain remaja ketiga yang berhasil mencetak gol di final Liga Champions, menyusul jejak pemain-pemain hebat seperti Patrick Kluivert dan Carlos Alberto.

Lahir dari Keluarga Pesepakbola

Désiré Nonka-Maho Doué lahir pada 3 Juni 2005 di Angers, Prancis. Bakat sepak bolanya mengalir dalam darahnya. Ayahnya adalah seorang mantan pemain sepak bola, sementara kakaknya, Guela Doué, saat ini bermain sebagai bek kanan untuk Strasbourg. Lingkungan keluarga yang mendukung perkembangan karirnya tentu menjadi faktor penting dalam kesuksesan Doué saat ini.

Doué memulai karir sepak bolanya di akademi Stade Rennais, sebuah akademi yang terkenal dengan menghasilkan pemain-pemain muda berbakat seperti Eduardo Camavinga dan Ousmane Dembélé. Di akademi ini, Doué mengasah kemampuan teknik, taktik, dan fisiknya. Ia menunjukkan potensi yang besar sejak usia dini, dan dengan cepat menembus tim utama Rennes.

Debut profesional Doué di Ligue 1 terjadi pada 7 Agustus 2022. Kurang dari sebulan kemudian, ia mencetak gol pertamanya di kompetisi domestik. Penampilan impresifnya bersama Rennes menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain Prancis termuda yang mencetak gol di kompetisi antarklub Eropa pada usia 17 tahun, 4 bulan, dan 4 hari.

Transfer Sensasional ke PSG

Pada bursa transfer musim panas 2024, PSG berhasil mengamankan tanda tangan Doué dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai 50 juta euro. Doué memilih bergabung dengan PSG meskipun diminati oleh klub-klub raksasa Eropa lainnya seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan Bayern Muenchen. Keputusan ini menunjukkan ambisinya untuk bermain di level tertinggi dan meraih gelar juara.

Doué dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki kecepatan, kelincahan, dan kreativitas. Ia mampu melewati pemain bertahan lawan dengan mudah, dan memiliki umpan-umpan akurat yang memanjakan rekan-rekannya. Selain itu, Doué juga memiliki kemampuan mencetak gol yang baik, baik melalui tendangan dari luar kotak penalti maupun melalui pergerakan di dalam kotak penalti.

Perjalanan di Tim Nasional

Di level internasional, Doué juga telah menunjukkan potensinya. Ia melakukan debut bersama tim sepak bola Olimpiade Prancis pada 22 Maret 2024 dalam laga uji coba melawan Pantai Gading. Doué langsung mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang dapat diandalkan. Ia kemudian tampil dalam lima pertandingan selama Olimpiade 2024, dan turut berkontribusi dalam perjalanan Prancis menuju final. Meskipun hanya menjadi pemain cadangan di final, Doué tetap menjadi bagian penting dari tim.

Kini, Désiré Doué telah menjelma menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa. Penampilan gemilangnya di final Liga Champions 2025 menjadi bukti bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi pemain bintang di masa depan. Dengan usia yang masih muda, Doué memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan yang lebih besar lagi. PSG patut berbangga memiliki pemain seperti Doué di skuad mereka.