Kementan dan Kadin Jalin Kerja Sama Strategis Wujudkan Swasembada Pangan
Kementan dan Kadin Jalin Kerja Sama Strategis Wujudkan Swasembada Pangan
Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program swasembada pangan, Kementan bahkan menyediakan kantor khusus bagi Kadin di lingkungan Kementerian. Langkah ini dinilai krusial untuk mempermudah koordinasi dan kolaborasi yang lebih intensif dan efektif antara kedua belah pihak. Mentan Amran Sulaiman menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai target swasembada pangan. Ia menyebut Kadin sebagai salah satu motor penggerak perekonomian nasional yang memiliki peran vital dalam pembangunan sektor pertanian.
"Dalam visi pembangunan nasional, sektor pertanian menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kolaborasi erat dengan Kadin sangat penting untuk mempercepat kemajuan sektor pertanian," ujar Mentan Amran dalam keterangan persnya. Ia menambahkan bahwa kehadiran Kadin di lingkungan Kementan diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan dan implementasi program-program strategis di bidang pertanian.
MoU yang ditandatangani tersebut mencakup berbagai bidang kerja sama, antara lain:
- Koordinasi pelaksanaan program dan kebijakan di bidang pertanian.
- Pengembangan ekosistem pertanian yang kuat dan berdaya saing.
- Peningkatan akses pasar dan konektivitas ekspor komoditas pertanian.
- Pengembangan teknologi dan mekanisasi pertanian.
- Pengembangan hilirisasi komoditas pertanian.
- Penelitian dan pengembangan benih unggul serta pupuk organik.
- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan di bidang pertanian.
Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah fokus pada hilirisasi komoditas pertanian. Mentan Amran menjelaskan bahwa hilirisasi akan menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong ekspor, dan mengurangi ketergantungan pada impor. "Kita harus berfokus pada akselerasi untuk menghentikan impor dan meningkatkan produksi dalam negeri. Hilirisasi akan meningkatkan pendapatan petani, devisa negara, dan menggerakkan ekonomi rakyat," tegasnya.
Sementara itu, Anindya Bakrie menyampaikan komitmen penuh Kadin untuk mendukung program swasembada pangan. Ia juga menyoroti dibentuknya Wakil Ketua Bidang Pertanian di Kadin sebagai bukti keseriusan dalam fokus pada pengembangan sektor pertanian. "Kadin akan bekerja keras, tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga di daerah. Kami percaya bahwa kesuksesan pertanian akan membawa Indonesia menuju kesuksesan yang lebih besar," kata Anindya.
Kerja sama strategis antara Kementan dan Kadin ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan pencapaian swasembada pangan di Indonesia. Kedua lembaga berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.