Gaun Bertabur Kristal Swarovski Iringi Kemenangan Opal Suchata di Miss World 2025

Kemenangan Opal Suchata Chuangsri sebagai Miss World 2025 di Hyderabad, India, pada Sabtu (31/5/2025) lalu, tidak hanya dirayakan karena kecerdasan dan karismanya, namun juga karena gaun yang dikenakannya. Gaun megah bertabur kristal Swarovski itu merupakan karya desainer Thailand, GL GarlateDesign, yang dirancang khusus untuk momen bersejarah tersebut.

Melalui unggahan di akun Instagramnya pada Minggu (1/6/2025), Opal mengungkapkan makna mendalam di balik gaun tersebut. Lebih dari sekadar pakaian, gaun itu adalah representasi dari keberanian perempuan untuk bermimpi, bahkan di tengah ketidakpastian. Ia mengibaratkan perempuan dengan batu opal yang bersinar dengan keunikannya masing-masing. Gaun ini menjadi simbol penyembuhan dan kekuatan, terinspirasi dari inisiatif "Opal For Her" yang digagasnya.

Inisiatif "Opal For Her", yang merupakan kolaborasi dengan pemilik kontes Miss Universe, Julia Morley, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penggalangan dana untuk pencegahan kanker payudara. Pengalaman pribadi Opal menjadi pendorong utama di balik inisiatif mulia ini. Batu opal sendiri, yang menjadi inspirasi utama desain gaun, dikenal akan ketahanan, keindahan, dan kemampuannya untuk bertransformasi.

Gaun tersebut didominasi kain putih berkilauan yang dipenuhi kristal Swarovski, serta motif bunga berbentuk opal yang menjadi aksen utama. Desain ini melambangkan perempuan yang memilih harapan di atas ketakutan. Kilauan kristal Swarovski yang memenuhi gaun tersebut menggambarkan efek riak kasih sayang, bagaimana satu hati dapat menginspirasi banyak hati lainnya. Kristal yang berkilauan juga diibaratkan sebagai cahaya yang menuntun seseorang melewati kegelapan.

Opal Suchata Chuangsri mencatatkan sejarah sebagai perempuan Thailand pertama yang berhasil meraih gelar Miss World dalam sejarah 72 tahun penyelenggaraan ajang kecantikan bergengsi ini. Ia berhasil mengungguli 108 kontestan lainnya dan menerima mahkota dari Miss World 2024, Krystyna Pyszkova dari Republik Ceko. Dalam ajang tersebut, Hasset Dereje Admassu dari Ethiopia meraih gelar runner-up pertama, Maja Klajda dari Polandia meraih gelar runner-up kedua, dan Aurelie Joachim dari Martinique meraih gelar runner-up ketiga.