Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil oleh KPK: Kejelasan Status dan Pernyataan Resmi

Pada Senin, 10 Maret 2025, kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Jalan Gunung Kencana, Kota Bandung, menjadi lokasi penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan ini terkait dugaan kasus korupsi di Bank BJB. Keberadaan Ridwan Kamil sendiri pasca-penggeledahan menjadi pusat perhatian publik. Meskipun hingga pukul 21.00 WIB tidak terlihat di kediamannya, sebuah mobil Toyota Alphard hitam berpelat B terpantau meninggalkan lokasi sekitar pukul 20.12 WIB. Identitas penumpang mobil tersebut tidak dapat dipastikan karena kaca film yang sangat gelap.

Ketidakjelasan keberadaan Ridwan Kamil ini memicu spekulasi. Namun, pernyataan resmi yang dikeluarkannya melalui selembar kertas HVS A4 memberikan sedikit pencerahan. Pernyataan tersebut berisi tiga poin utama: pertama, ia membenarkan kedatangan tim KPK ke rumahnya terkait kasus di BJB; kedua, ia menegaskan sikap kooperatif dan dukungan penuh terhadap proses hukum yang tengah berjalan; dan ketiga, ia menolak memberikan keterangan lebih lanjut terkait penggeledahan, menyarankan awak media untuk langsung menghubungi pihak KPK.

Kehadiran sejumlah individu di sekitar rumah Ridwan Kamil pada hari penggeledahan juga terpantau. Salah satunya adalah Lia Endiani, anggota Timses Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 dan mantan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jabar. Kehadirannya, sekitar pukul 17.53 WIB, tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan kunjungannya meskipun sempat berbincang dengan awak media. Sementara itu, para staf dan kerabat dekat Ridwan Kamil tampak bungkam dan enggan memberikan komentar.

Sebelum penggeledahan, sekitar pukul 17.27 WIB, suasana di sekitar rumah Ridwan Kamil terpantau sepi. Namun, beberapa kendaraan roda empat dan roda dua terparkir di depan garasi. Keberadaan kendaraan tersebut menambah intrik seputar aktivitas yang terjadi di kediaman mantan Gubernur tersebut sebelum dan selama penggeledahan.

Proses hukum yang tengah berlangsung terkait dugaan korupsi di Bank BJB kini menjadi fokus perhatian. Pernyataan resmi Ridwan Kamil, meskipun singkat, menunjukkan komitmennya untuk kooperatif dengan proses hukum. Namun, teka-teki mengenai keberadaan dan perannya dalam kasus ini masih menjadi pertanyaan yang perlu dijawab secara transparan oleh pihak berwenang. KPK, sebagai lembaga yang bertanggung jawab, diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada publik mengenai perkembangan kasus ini secara berkala dan transparan.

Ringkasan Kejadian:

• Penggeledahan rumah Ridwan Kamil oleh KPK pada 10 Maret 2025 terkait dugaan korupsi di Bank BJB.
• Ketidakjelasan keberadaan Ridwan Kamil setelah penggeledahan.
• Pernyataan resmi Ridwan Kamil yang menyatakan kooperatif dan menolak memberikan keterangan lebih lanjut.
• Kehadiran sejumlah individu di sekitar rumah Ridwan Kamil.
• Suasana sepi di sekitar rumah sebelum penggeledahan, namun beberapa kendaraan terparkir di depan garasi.