DPR RI Tekankan Pentingnya Kesehatan Jemaah Haji Hadapi Puncak Armuzna

Menjelang pelaksanaan inti ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) menyampaikan imbauan penting kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Imbauan tersebut menekankan krusialnya menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai persiapan utama menghadapi rangkaian ibadah yang padat dan menantang.

Saan Mustopa, Wakil Ketua DPR RI, menyampaikan bahwa saat ini gelombang kedatangan jemaah haji Indonesia telah memasuki fase akhir. Ia mengajak seluruh jemaah untuk memfokuskan diri pada persiapan diri, terutama dalam menjaga kesehatan, guna menghadapi puncak ibadah haji dengan optimal. Pernyataan ini disampaikan Saan Mustopa di Bandara Soekarno-Hatta sesaat sebelum keberangkatan Timwas Haji DPR RI Gelombang II Tahap II.

Lebih lanjut, Saan Mustopa menjelaskan bahwa puncak ibadah haji bukan hanya menuntut pemahaman dan kemampuan dalam melaksanakan manasik, tetapi juga membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima. Stamina dan konsentrasi yang terjaga dengan baik akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan ibadah.

Selain mengingatkan jemaah, Timwas Haji DPR RI juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan petugas haji, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem di Tanah Suci. Kesiapan logistik, fasilitas, serta pengawasan yang ketat, khususnya bagi jemaah lansia dan mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu, menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan.

“Petugas harus memastikan segala persiapan pelaksanaan ibadah, khususnya saat puncak haji, berjalan dengan baik dan lengkap. Kita harus siap menghadapi cuaca panas dan memenuhi kebutuhan jemaah secara menyeluruh,” tegas Saan Mustopa.

Secara umum, kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia dilaporkan baik hingga saat ini. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Timwas Haji DPR RI terus melakukan pemantauan intensif terhadap segala persiapan, termasuk antisipasi terhadap potensi suhu ekstrem yang diperkirakan dapat mencapai lebih dari 45 derajat Celsius selama puncak ibadah haji.

Timwas Haji DPR RI akan terus mengawal dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini, dengan fokus utama pada kesehatan dan keselamatan jemaah.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

• Jaga Kesehatan Fisik: Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum air yang banyak.
• Jaga Kesehatan Mental: Berpikir positif, tenang, dan fokus pada ibadah.
• Ikuti Arahan Petugas: Patuhi semua instruksi dan pedoman yang diberikan oleh petugas haji.
• Laporkan Jika Sakit: Segera berobat ke klinik kesehatan jika merasa tidak sehat.
• Waspada Cuaca Panas: Gunakan alat pelindung diri seperti topi, payung, dan kacamata hitam.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat.