Wall Street Catat Kinerja Positif di Bulan Mei, Dampak Kebijakan Tarif Trump Jadi Perhatian Utama

Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, mencatatkan kinerja yang beragam namun secara keseluruhan positif sepanjang bulan Mei. Indeks utama menunjukkan tren penguatan, meskipun para analis tetap mewaspadai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar di masa depan.

  • Indeks S&P 500: Ditutup sedikit berubah pada hari Jumat, mengalami penurunan tipis sebesar 0,01 persen dan berakhir pada level 5.911,69. Namun, secara bulanan, indeks ini mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 6,15 persen, menjadi kinerja bulanan terbaik sejak November 2023.
  • Indeks Nasdaq Composite: Mengalami penurunan sebesar 0,32 persen menjadi 19.113,77 pada hari Jumat. Meskipun demikian, indeks yang didominasi saham teknologi ini melonjak 9,56 persen selama bulan Mei, menyamai kinerja positif November 2023.
  • Indeks Dow Jones Industrial Average: Naik 54,34 poin, atau 0,13 persen, hingga mencapai 42.270,07 pada penutupan hari Jumat. Secara bulanan, indeks ini naik sekitar 3,94 persen, mengakhiri tren penurunan selama tiga bulan berturut-turut.

Kenaikan yang terjadi di Wall Street sepanjang bulan Mei didorong oleh beberapa faktor, termasuk ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan laporan keuangan perusahaan yang secara umum positif. Namun, ketidakpastian mengenai kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump tetap menjadi perhatian utama bagi para investor. Kebijakan tarif ini masih menghadapi tantangan hukum, dengan putusan pengadilan yang saling bertentangan dalam beberapa waktu terakhir. Pengadilan Perdagangan Internasional AS sempat membatalkan sebagian besar pungutan tarif tinggi, namun keputusan ini kemudian ditangguhkan oleh pengadilan banding federal atas permintaan pemerintah.

Selain itu, para pelaku pasar juga menantikan potensi pertemuan antara pemerintah AS dan Presiden China Xi Jinping untuk membahas isu-isu perdagangan. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai arah kebijakan perdagangan di masa depan.

Investor dan pelaku pasar juga akan mencermati serangkaian laporan ekonomi yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang. Laporan-laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dampak tarif terhadap perekonomian AS. Salah satu data yang paling dinantikan adalah data penggajian nonpertanian bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Jumat.