Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda bernama Tya Septiana, 27 tahun, di sebuah perkebunan singkong pada Minggu pagi, 1 Juni 2025. Penemuan ini menggemparkan warga Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, setelah jasad Tya ditemukan tergeletak tanpa nyawa sekitar pukul 07.30 WIB. Lebih memilukan, Tya diketahui tengah mengandung saat nyawanya direnggut.

Investigasi cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Tulang Bawang mengarah pada satu nama: S, 18 tahun, yang tak lain adalah calon suami korban. S kini telah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan tragis ini. Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, motif pembunuhan diduga kuat karena tersangka merasa kesal dan tertekan.

"Motif sementara yang kami dapatkan dari keterangan tersangka adalah karena yang bersangkutan merasa kesal," ujar AKP Noviarif Kurniawan. Kekesalan tersebut dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kehamilan korban dan tuduhan bahwa tersangka telah menggunakan uang milik korban sejumlah Rp 80 juta.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan tersangka untuk memastikan motif sebenarnya di balik pembunuhan ini. AKP Noviarif Kurniawan menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap semua fakta dan kemungkinan lain yang terkait dengan kasus ini.

"Kami akan terus menggali informasi dan bukti-bukti lain untuk memastikan tidak ada hal yang terlewatkan. Jika ada perkembangan terbaru, akan segera kami sampaikan," imbuhnya. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat, yang berharap agar keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya bagi korban dan keluarganya.

Daftar barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian:

• Pakaian korban
• Kendaraan yang digunakan tersangka
• Senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan
• Barang bukti lain yang terkait dengan kasus ini

Proses hukum terhadap tersangka S akan segera dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pihak kepolisian akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.