Makkah, Arab Saudi - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar aktif melakukan pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat operasional Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia, terutama menjelang puncak ibadah haji.

Menag Nasaruddin Umar menekankan pentingnya KKHI Makkah beroperasi secepat mungkin. Menurutnya, fasilitas kesehatan yang memadai dan nyaman akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kelancaran ibadah para jemaah. Dengan tersedianya layanan medis yang optimal, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan lebih tenang dan fokus.

KKHI Makkah menjadi pusat pelayanan kesehatan utama bagi jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Klinik ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis dan tenaga kesehatan profesional yang siap memberikan pertolongan medis, konsultasi kesehatan, serta penanganan darurat. Lokasi KKHI yang strategis juga memudahkan akses bagi jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Selain melobi percepatan operasional KKHI Makkah, Menag Nasaruddin Umar juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapan seluruh aspek pelayanan haji, termasuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman.

Persiapan menjelang puncak haji terus diintensifkan. Peningkatan pelayanan kesehatan melalui optimalisasi KKHI Makkah menjadi salah satu prioritas utama. Diharapkan, dengan upaya ini, kesehatan jemaah haji Indonesia dapat terjaga dengan baik, sehingga mereka dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan meraih haji mabrur.

Fasilitas yang tersedia di KKHI Makkah antara lain:

• Ruang pemeriksaan umum
• Ruang tindakan
• Ruang rawat inap
• Laboratorium
• Apotek
• Ambulans

Tenaga kesehatan yang bertugas di KKHI Makkah terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya yang berpengalaman dalam menangani masalah kesehatan yang sering dialami oleh jemaah haji. KKHI Makkah juga dilengkapi dengan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi, sehingga memudahkan dalam pengelolaan data pasien dan koordinasi pelayanan.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan KKHI Makkah dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kesehatan dan kelancaran ibadah haji jemaah Indonesia.