Penemuan Mayat Menggemparkan Warga Loksado

Warga Desa Muara Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di area hutan pada awal Juni 2025. Jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut, yang kemudian diidentifikasi sebagai J (40), diduga kuat menjadi korban dari bentrokan antar dua kelompok yang berseteru.

Kabar penemuan mayat ini dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres HSS, AKP Purwadi. Menurutnya, kondisi mayat sangat mengenaskan saat ditemukan. "Benar, telah ditemukan mayat tanpa kepala di wilayah Desa Muara Ulang," ujarnya.

Investigasi Mendalam Terus Bergulir

Kepolisian saat ini tengah fokus melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap motif dan pelaku di balik aksi keji ini. Pencarian intensif terus dilakukan untuk menemukan bagian kepala korban yang hilang. Sementara itu, jenazah J telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

AKP Purwadi juga meluruskan informasi yang beredar terkait hilangnya organ dalam korban. "Informasi yang menyebutkan bahwa hati korban hilang adalah tidak benar. Hasil autopsi menunjukkan bahwa seluruh organ dalam tubuh korban masih lengkap," tegasnya.

Perburuan Pelaku dan Penanganan Korban Luka

Selain fokus pada pencarian kepala korban, pihak kepolisian juga tengah memburu para pelaku yang terlibat dalam perkelahian yang merenggut nyawa J. Diduga ada korban lain dari bentrokan tersebut yang mengalami luka-luka. Salah satu korban luka adalah saudara dari J.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke hadapan hukum. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian untuk membantu proses investigasi.

Berikut adalah poin-poin penting terkait penemuan mayat ini:

• Lokasi: Desa Muara Ulang, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan.
• Korban: J, seorang pria berusia 40 tahun.
• Kondisi: Mayat ditemukan tanpa kepala dan terdapat luka di beberapa bagian tubuh.
• Dugaan: Korban merupakan korban bentrokan antar dua kelompok.
• Tindakan Polisi: Melakukan investigasi, mencari kepala korban, memburu pelaku, dan menangani korban luka.