Mengapa Pagar Hidup Jadi Pilihan Populer di Perumahan Amerika?
Pagar, elemen penting dalam desain rumah, berfungsi sebagai pembatas properti dan pengaman. Di Amerika Serikat, pagar hidup atau pagar tanaman telah lama menjadi pilihan populer dengan sejarah yang kaya.
Sejarah dan Fungsi Pagar Tanaman di Amerika
Sejak abad ke-18, pagar tanaman telah digunakan di Amerika Serikat untuk berbagai tujuan praktis dan estetis. Catatan sejarah menunjukkan bahwa pagar hidup berfungsi sebagai:
- Pembatas Taman: Memisahkan area taman yang berbeda.
- Pelindung Tanaman: Melindungi tanaman yang rapuh dari angin kencang.
- Pengaman Properti: Menjaga properti dari hewan dan manusia.
- Penjaga Privasi: Memberikan privasi bagi penghuni rumah.
Variasi Pagar Tanaman Berdasarkan Iklim dan Tujuan
Jenis tanaman yang digunakan sebagai pagar hidup sangat bervariasi, tergantung pada iklim dan tujuan di wilayah masing-masing. Beberapa contohnya:
- Daerah Hangat: Pohon jeruk, yucca, dan mawar cherokee sering digunakan.
- Daerah Dingin: Pohon cedar, cemara, dan juniper menjadi pilihan yang populer.
- Wilayah Pertanian: Rumput dan belukar yang ditanam rapat digunakan sebagai penghalang.
Alasan Pagar Tanaman Digemari
Selain alasan historis dan fungsional, ada faktor lain yang membuat pagar tanaman digemari di Amerika Serikat. Arsitek Denny Setiawan menjelaskan bahwa banyak perumahan di Amerika melarang pemasangan pagar konvensional. Pagar tanaman menjadi solusi untuk menandai batas properti tanpa melanggar aturan perumahan.
Selain itu, pagar tanaman menawarkan berbagai manfaat lingkungan, termasuk:
- Produksi Oksigen: Membantu meningkatkan kualitas udara.
- Penyaringan Debu: Mengurangi polusi udara.
- Peredam Kebisingan: Mengurangi kebisingan dari lingkungan sekitar.
Dengan kombinasi fungsi praktis, estetika, dan manfaat lingkungan, tidak mengherankan jika pagar hidup terus menjadi pilihan populer di perumahan Amerika.