Kabel Semrawut Ancam Keselamatan Pengguna Jalan di Kuningan Barat
Kondisi kabel yang semrawut di sepanjang Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menimbulkan kekhawatiran bagi warga dan pengguna jalan. Selain mengganggu estetika lingkungan, keberadaan kabel-kabel yang tidak tertata rapi ini berpotensi membahayakan keselamatan. Kabel-kabel tersebut ditemukan menumpuk di depan Gedung Cyber Data Center International (CDCI), bahkan sebagian menjuntai di pinggir jalan dan masuk ke dalam drainase.
Sarimin, Ketua RW 003 Kuningan Barat, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi ini. Ia mengatakan bahwa kabel-kabel yang tergeletak begitu saja di jalan seringkali menyebabkan warga terpeleset, terutama pengendara motor. "Kabel yang nongol-nongol di jalan itu kan bahaya sekali. Kalau ada motor itu bisa terpeleset," ujarnya.
Yanti, seorang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi, juga merasakan dampak negatif dari keberadaan kabel-kabel tersebut. Ia bahkan sempat mengalami kejadian terpeleset akibat kabel yang licin di depan warungnya. Sebagai upaya pencegahan, Yanti dan suaminya berinisiatif menutupi kabel tebal tersebut dengan semen.
Warga lainnya, Dina, menyoroti masalah proyek galian yang seringkali ditinggalkan dalam kondisi berantakan. Saat hujan, tanah sisa galian berubah menjadi lumpur licin yang membahayakan pengguna jalan, termasuk anak-anak sekolah yang sering melintas di area tersebut. Dina berharap agar pihak terkait dapat menggunakan penutup drainase untuk menghindari kondisi jalan yang kotor dan membahayakan.
"Habis gali kan kadang kalau hujan tanahnya jadi becek, itu bahaya buat anak-anak sekolah yang lewat, kan harusnya itu trotoar," jelas Dina.
Dina menambahkan, proyek galian di wilayah tersebut sudah berlangsung sejak lama. Ia mengusulkan agar penggunaan penutup drainase dapat menjadi solusi untuk meminimalisir dampak negatif dari proyek galian yang berkelanjutan.
Di depan Gedung CDCI, terlihat area yang dipagari besi berwarna putih. Area ini digunakan untuk menampung tumpukan kabel. Dina menilai bahwa keberadaan "kandang kabel" ini cukup efektif untuk mengurangi risiko bahaya di jalan. Sebelumnya, kondisi kabel di area tersebut sangat berantakan.
Dampak Negatif Kabel Semrawut:
- Bahaya terpeleset bagi pejalan kaki dan pengendara motor
- Kondisi jalan yang kotor dan berlumpur saat hujan
- Ancaman keselamatan bagi anak-anak sekolah yang melintas
- Gangguan terhadap estetika lingkungan
Harapan Warga:
- Penataan kabel yang lebih rapi dan aman
- Penggunaan penutup drainase untuk proyek galian
- Tanggung jawab dari pihak terkait terhadap kondisi jalan setelah proyek galian
- Peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan