Konflik Parkir di Depok Berujung Pengeroyokan: Tiga Pria Dilarikan ke Rumah Sakit
Insiden Pengeroyokan di Depok Dipicu Perselisihan Parkir
Kota Depok digegerkan dengan aksi pengeroyokan yang menimpa tiga pria di kawasan Sukmajaya. Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh perselisihan terkait masalah parkir di sebuah minimarket di Jalan Tole Iskandar. Akibat insiden tersebut, ketiga korban mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, dan mata, dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan bahwa luka-luka yang diderita korban disebabkan oleh hantaman benda keras seperti batu dan helm. "Kondisi korban cukup memprihatinkan dengan luka di berbagai bagian tubuh," ujarnya.
Dugaan Keterlibatan Oknum TNI Dalam Penyelidikan
Kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah muncul dugaan keterlibatan oknum anggota TNI. Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok dan Kostrad turut serta dalam proses penyelidikan untuk mengungkap fakta sebenarnya. Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami informasi yang beredar dan belum dapat memberikan keterangan yang valid.
"Kami bekerja sama dengan Polres untuk mengusut tuntas kasus ini. Informasi yang beredar masih simpang siur, termasuk dugaan keterlibatan anggota Kostrad," jelas Kolonel Iman.
Kronologi Kejadian Versi Kuasa Hukum Korban
Menurut kuasa hukum korban, Army Mulyanto, kejadian bermula ketika salah satu pelaku yang merupakan member minimarket tersebut, memarkirkan sepeda motor di area parkir mobil. Korban kemudian menegur pelaku karena area tersebut diperuntukkan khusus bagi mobil. Teguran tersebut rupanya tidak diterima dengan baik oleh pelaku, yang kemudian terlibat adu argumen dengan korban.
"Pelaku sempat mengancam akan membawa teman-temannya," ungkap Army.
Tidak lama berselang, sekitar 30 menit kemudian, sekelompok orang yang berjumlah tujuh orang mendatangi korban dan langsung melakukan penyerangan. Dua korban berhasil melarikan diri, sementara satu korban yang mencoba melawan, mengalami luka parah akibat dihajar dengan benda-benda tumpul yang ada di lokasi kejadian, termasuk conblock.
Akibat penganiayaan tersebut, korban berinisial SL mengalami luka sobek di bibir, JD mengalami lebam di hidung dan mata kiri, serta lecet. Sementara MA mengalami luka lebam di mata kanan hingga mengalami gangguan penglihatan, serta luka lecet di lutut kanan dan kiri.
Laporan Polisi dan Proses Penyelidikan
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok dengan nomor laporan LP/B/1074/V/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan intensif oleh Sat Reskrim Polres Metro Depok.
"Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi pengeroyokan ini," tegas Kombes Abdul.