LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh Catat Lonjakan Penumpang Signifikan Selama Libur Kenaikan Isa Almasih
markdown
LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh Alami Peningkatan Pengguna Selama Libur Panjang
Lonjakan penumpang terlihat pada layanan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh selama libur panjang memperingati Kenaikan Isa Almasih, yang berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2025. Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna kedua moda transportasi publik tersebut.
LRT Jabodebek Catat Kenaikan Pengguna Signifikan
Selama periode libur panjang, LRT Jabodebek melayani total 181.000 penumpang. Rata-rata harian menunjukkan sekitar 45.250 pengguna setiap hari. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada hari Jumat, 30 Mei 2025, dengan total 53.707 penumpang. Angka ini diikuti oleh hari Sabtu, 31 Mei, dengan 46.281 penumpang; Kamis, 29 Mei, dengan 41.329 penumpang; dan Minggu, 1 Juni, dengan 39.683 penumpang.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas, terutama selama periode liburan. Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi stasiun tersibuk dengan 32.880 pengguna masuk dan 34.179 pengguna keluar. Stasiun Harjamukti menyusul dengan 21.828 pengguna masuk dan 22.332 pengguna keluar, sementara Stasiun Cikoko mencatat 16.699 pengguna masuk dan 15.752 pengguna keluar.
Guna mengakomodasi lonjakan penumpang, LRT Jabodebek mengoperasikan total 1.080 perjalanan selama empat hari libur. Selain itu, tarif promo akhir pekan tetap diberlakukan, dengan harga tiket mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000, menjadikan LRT Jabodebek pilihan transportasi yang terjangkau.
Kereta Cepat Whoosh Juga Alami Kenaikan Penumpang
Kereta Cepat Whoosh juga mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode yang sama, dengan total 97 ribu penumpang. Rata-rata harian mencapai 19 hingga 20 ribu penumpang, meningkat sekitar 15% dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16 hingga 18 ribu penumpang per hari. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, dengan 20.669 penumpang.
Stasiun Halim menjadi stasiun terpadat selama periode libur panjang, dengan total pergerakan penumpang naik dan turun mencapai sekitar 92 ribu penumpang. Stasiun Padalarang menyusul dengan 71 ribu penumpang, Stasiun Tegalluar Summarecon sekitar 24 ribu penumpang, dan Stasiun Karawang sebanyak 7 ribu penumpang.
Arus balik dari Bandung menuju Jakarta pada Senin pagi, 2 Juni 2025, masih menunjukkan kepadatan. Fleksibilitas waktu tempuh yang ditawarkan oleh Kereta Cepat Whoosh menjadi daya tarik bagi banyak penumpang yang ingin memanfaatkan waktu libur bersama keluarga sebelum kembali beraktivitas.
Secara keseluruhan, peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih menunjukkan bahwa kedua moda transportasi ini semakin diminati oleh masyarakat sebagai alternatif yang efisien dan nyaman untuk bepergian.