Karyawan Jadi Dalang Pembunuhan Pengusaha Sembako di Bekasi, Motif Diduga Cekcok

Pengungkapan Kasus Pembunuhan Pengusaha Sembako di Bekasi

Kasus pembunuhan seorang pengusaha sembako bernama Koh Alex (64) di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, akhirnya menemui titik terang. Aparat kepolisian berhasil meringkus pelaku yang ternyata adalah karyawan korban sendiri, berinisial AS (23).

Penemuan jenazah Koh Alex pada Sabtu (31/5/2025) sempat menggegerkan warga sekitar. Jasad korban ditemukan di kamar mandi tokonya dalam kondisi tertutup kardus air mineral. Anak korban yang curiga karena tidak bisa menghubungi ayahnya, menemukan kondisi toko berantakan dengan bercak darah di lantai. Mengetahui hal tersebut, Ia meminta bantuan warga untuk masuk ke dalam toko.

Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kapolres Metro Bekasi Kota, menjelaskan bahwa penemuan ini bermula dari kecurigaan anak korban yang tidak dapat menghubungi sang ayah. Saat mendatangi toko, anak korban mendapati pagar tidak terkunci dan toko dalam keadaan tertutup. Bersama warga, ia masuk ke dalam toko dan menemukan kondisi yang mencurigakan.

Beberapa barang berharga milik korban dilaporkan hilang, termasuk sepeda motor Honda Vario berwarna hitam silver dengan nomor polisi B 3721 KET. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pondok Gede.

Penangkapan dan Pengakuan Pelaku

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil menangkap AS di sebuah hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (1/6/2025) dini hari. Iptu Nurul Farouk Fadillah, Panit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku tidak melakukan perlawanan saat diamankan.

"Pelaku berinisial AS kami amankan saat bersembunyi di sebuah penginapan atau hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten," ujar Iptu Nurul Farouk Fadillah.

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil curian, termasuk uang tunai sebesar Rp 68 juta, satu unit sepeda motor, dan dua unit telepon genggam.

Dalam video penangkapan yang beredar, terlihat sejumlah polisi mendatangi kamar hotel tempat pelaku bersembunyi. Setelah mengetuk pintu dan menyebut "room service", polisi langsung masuk dan mengamankan pelaku yang tampak terkejut. Saat diinterogasi singkat di lokasi penangkapan, pelaku mengakui perbuatannya.

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan ini diduga karena adanya cekcok antara pelaku dan korban. Dalam interogasi awal, pelaku mengakui sempat terlibat pertengkaran dengan Koh Alex. Namun, pelaku berkelit bahwa ia tidak melakukan tindakan yang menyebabkan kematian korban.

"Enggak di apa-apain, cuma cekcok doang," kata pelaku saat ditanya polisi.

Pelaku juga menyebutkan bahwa ia hanya menutupi korban dengan kardus. Pengakuan ini menjadi petunjuk bagi polisi untuk membawa pelaku ke Mapolda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya dan memastikan semua fakta terkait pembunuhan pengusaha sembako tersebut.