Dedi Mulyadi Serukan Penghormatan Mendalam kepada Bogor di Hari Jadi ke-543

Memperingati Hari Jadi ke-543 Kabupaten dan Kota Bogor, tokoh masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan seruan mendalam kepada seluruh masyarakat untuk merenungkan makna mendalam dari Bogor. Pesan tersebut disampaikannya melalui berbagai kanal komunikasi, mengajak masyarakat untuk menggali lebih dalam akar sejarah dan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi bagi terbentuknya Bogor sebagai wilayah yang kaya akan warisan budaya, sejarah yang panjang, dan potensi alam yang melimpah.

Menurut Dedi Mulyadi, Bogor lebih dari sekadar entitas administratif. Bogor adalah representasi dari pusat peradaban Kerajaan Pakuan Pajajaran, sebuah kerajaan yang dipimpin oleh raja-raja yang arif dan bijaksana yang mencintai rakyatnya. Dalam konteks perayaan hari jadi ini, ia menekankan urgensi untuk menghidupkan kembali semangat Siliwangi, yang mencakup nilai-nilai utama dari tokoh-tokoh bersejarah seperti Sri Baduga Maharaja, yang menekankan pada kearifan, keberlanjutan, dan kedekatan dengan masyarakat.

Dalam pesannya, Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya menjaga harmoni antara pembangunan dan kelestarian alam Bogor. Ia mengingatkan agar pembangunan Bogor selaras dengan lingkungannya, dengan menjaga:

  • Pegunungan sebagai sumber kehidupan
  • Lengkob sebagai area resapan air
  • Lebak sebagai lahan pertanian

Ia juga menyoroti ancaman eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali, termasuk praktik penambangan ilegal yang dapat merusak lingkungan. Dedi juga menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan kekayaan hasil bumi Bogor, seperti:

  • Talus
  • Durian
  • Manggis
  • Rambutan
  • Beras

Semua produk tersebut adalah simbol produktivitas pertanian Bogor yang luar biasa. Ia juga menyinggung nilai historis Bogor sebagai tempat yang nyaman untuk ditinggali dan pusat kontemplasi, yang tercermin dalam keberadaan Istana Bogor dan Istana Batu Tulis. Gunung Salak, dengan keindahan alamnya dan udaranya yang segar, juga menjadi tempat ideal untuk merenung dan mencari kedamaian.

Di akhir pesannya, Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai Bogor dengan sepenuh hati, seperti mencintai seorang ibu. Ia meyakini bahwa dengan cinta dan rasa memiliki yang kuat, Bogor akan tumbuh menjadi wilayah yang diimpikan oleh semua orang. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Walikota Bogor beserta jajaran pemerintah daerah. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengembalikan jati diri Bogor sebagai wilayah yang harmonis dengan alam, budaya, dan masyarakatnya.