Dua Kandidat Baru Siap Bertarung dalam Pemungutan Suara Ulang Pilkada Barito Utara
Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali bersiap untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). PSU ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi kedua pasangan calon (paslon) yang sebelumnya bertarung dalam Pilkada 2024 lalu. Diskualifikasi ini dipicu oleh temuan praktik politik uang yang menciderai proses demokrasi.
Sebelumnya, Pilkada Barito Utara 2024 diikuti oleh pasangan Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) dan Akhmad Gunadi-Sastra Jaya (Agi-Saja). Sempat terjadi sengketa hasil yang berujung pada PSU di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Meskipun PSU telah dilaksanakan dan menghasilkan pemenang, namun gugatan terus berlanjut hingga MK memutuskan diskualifikasi kedua paslon. Situasi ini mengharuskan KPU Barito Utara untuk kembali menggelar PSU dengan pasangan calon yang baru.
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, mengkonfirmasi bahwa PSU Pilkada Barito Utara akan tetap diikuti oleh dua pasangan calon. Namun, kali ini dengan wajah-wajah baru yang siap memperebutkan kursi kepala daerah. Nomor urut dan koalisi partai pengusung tidak mengalami perubahan dari pemilihan sebelumnya.
Berikut adalah profil kedua pasangan calon yang akan bertarung dalam PSU Pilkada Barito Utara:
- Paslon Nomor Urut 1: Shalahuddin dan Felix Sonadie Y Tingan
- Shalahuddin, calon bupati, adalah seorang birokrat berpengalaman yang saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Tengah. Pengalamannya di pemerintahan diharapkan dapat membawa stabilitas dan kemajuan bagi Barito Utara.
- Felix Sonadie Y Tingan, calon wakil bupati, adalah seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keterlibatannya dalam dunia politik diharapkan dapat menjembatani aspirasi masyarakat dan memperkuat dukungan dari berbagai kalangan.
- Paslon Nomor Urut 2: Jimmy Carter dan Inriaty Karawaheni
- Jimmy Carter, calon bupati, adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah. Pengalamannya sebagai wakil rakyat diharapkan dapat membawa aspirasi masyarakat Barito Utara ke tingkat provinsi.
- Inriaty Karawaheni, calon wakil bupati, adalah seorang birokrat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara. Keahliannya di bidang lingkungan hidup diharapkan dapat membawa solusi bagi permasalahan lingkungan di Barito Utara.
Saat ini, kedua pasangan calon sedang menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Doris Sylvanus, Palangka Raya. Pemeriksaan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap calon kepala daerah.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2025. Diharapkan, PSU kali ini dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.