Prabowo Subianto Pilih Sapi Limosin Berbobot Satu Ton untuk Kurban di Magelang

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, telah memilih seekor sapi Limosin berbobot satu ton sebagai hewan kurban di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sapi istimewa ini, yang kini berada di bawah perawatan Tego Sungkawa, seorang peternak di Dusun Magersari, Desa Pakis, menjadi sorotan karena ukuran dan kualitasnya.

Proses pemilihan dan pembelian sapi ini melibatkan beberapa pihak. Awalnya, Slamet Jaryanto, seorang pedagang sapi, mendapatkan permintaan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang untuk mencari sapi kurban yang memenuhi kriteria tertentu. Sapi yang kemudian terpilih adalah sapi milik Tego Sungkawa yang sebelumnya dibeli Slamet dari Tego. Tego sendiri memperoleh sapi tersebut saat masih berumur tujuh bulan dari seorang peternak di Kecamatan Muntilan dengan harga Rp 15,8 juta.

"Sapi ini warnanya kemerahan dan tidak ada namanya," ujar Tego, mengenang awal mula ia memiliki sapi tersebut. Kini, setelah dirawat dengan baik, bobot sapi tersebut telah mencapai lebih dari satu ton. Tego mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa sapi yang telah dijualnya itu ternyata dibeli untuk dikurbankan oleh Prabowo Subianto. Awalnya, ia mengira sapi tersebut akan dibeli oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, terlebih setelah ada petugas dari Dinas Peternakan yang datang mengambil sampel darah dan kotoran sapi.

Menurut pengakuan Tego, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang berpesan agar tidak sembarang orang mendekati sapi tersebut, kecuali dirinya saat memberikan pakan dan membersihkan kandang. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kesehatan sapi dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Slamet Jaryanto mengungkapkan bahwa ia dihubungi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang untuk mencarikan sapi kurban yang akan dipersembahkan oleh Prabowo. Sapi tersebut akhirnya dibeli dengan harga Rp 95 juta.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto, menjelaskan bahwa Prabowo memang membeli sapi kurban di berbagai daerah di Indonesia. Pihaknya mendapatkan tugas untuk mencarikan sapi berdasarkan hasil rapat melalui Zoom yang melibatkan Kementerian Pertanian dan Sekretariat Presiden pada pertengahan April 2025. Persyaratan utama yang diajukan adalah bobot sapi minimal 800 kilogram dan dalam kondisi sehat.

Sapi kurban ini rencananya akan diserahkan ke Masjid Agung Jawa Tengah yang berada di Kabupaten Magelang. Menjelang hari penyembelihan yang dijadwalkan pada 6 Juni, Dinas Peternakan dan Perikanan akan terus melakukan pengawasan terhadap pakan dan kesehatan sapi. Akses ke kandang juga dibatasi untuk memastikan kondisi sapi tetap terjaga dengan baik.