Ekspor Motor Honda Melonjak: Filipina dan Vietnam Jadi Pasar Utama
Ekspor Motor Honda Melonjak: Filipina dan Vietnam Jadi Pasar Utama
PT Astra Honda Motor (AHM), sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, mencatatkan peningkatan signifikan dalam kinerja ekspornya, terutama ke pasar Filipina dan Vietnam. Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi Putro, mengungkapkan bahwa kedua negara tersebut kini menjadi tujuan ekspor utama bagi perusahaan. Pertumbuhan ekonomi yang positif di kedua negara tersebut menjadi pendorong utama peningkatan permintaan sepeda motor Honda.
"Peningkatan ekspor ke Filipina cukup signifikan," ungkap Octavianus dalam wawancara eksklusif baru-baru ini. "AHM saat ini memasok 78 persen dari total penjualan sepeda motor Honda di Filipina." Ia menambahkan bahwa pemulihan ekonomi di Vietnam juga berkontribusi pada peningkatan permintaan sepeda motor Honda di negara tersebut. Hal ini menunjukkan daya saing produk Honda di pasar internasional yang cukup kuat dan mampu bersaing dengan merek-merek global lainnya.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan tren positif dalam ekspor sepeda motor Indonesia secara keseluruhan. Pada bulan Februari 2025, ekspor sepeda motor CBU (Completely Built Up) meningkat sebesar 7,3 persen, dari 40.878 unit menjadi 43.899 unit. Peningkatan yang lebih signifikan terlihat pada ekspor sepeda motor CKD (Completely Knocked Down) yang mencapai 9,3 persen, meningkat dari 674.701 unit menjadi 738.084 unit. Ekspor komponen sepeda motor (Part by Part) juga mengalami pertumbuhan yang pesat, yaitu sebesar 24,7 persen, dari 8.922.483 unit menjadi 11.856.166 unit.
Keberhasilan AHM dalam menembus pasar Filipina dan Vietnam tidak terlepas dari strategi pemasaran yang tepat dan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Di Filipina, sepeda motor matik seperti ADV 160, Vario 125, dan Beat menjadi produk unggulan yang paling diminati. Hal ini menunjukkan bahwa kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan desain yang stylish menjadi faktor kunci dalam menarik minat konsumen di negara tersebut. AHM telah berhasil membaca tren pasar dan memberikan respon yang tepat dengan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di masing-masing negara tujuan ekspor.
Tren positif ini menunjukkan prospek cerah bagi industri sepeda motor Indonesia. Keberhasilan AHM dalam memperluas pasar ekspornya menjadi bukti nyata kemampuan Indonesia dalam bersaing di pasar global. Ke depannya, AHM akan terus berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar ekspor dan mengembangkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar internasional. Strategi diversifikasi pasar dan peningkatan kualitas produk akan menjadi kunci keberhasilan AHM dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
Berikut rincian peningkatan ekspor berdasarkan data AISI:
- Ekspor CBU: Meningkat 7,3% (dari 40.878 unit menjadi 43.899 unit)
- Ekspor CKD: Meningkat 9,3% (dari 674.701 unit menjadi 738.084 unit)
- Ekspor Part by Part: Meningkat 24,7% (dari 8.922.483 unit menjadi 11.856.166 unit)