Turis Rusia Berani Hadapi Tiga Penyerang, Selamatkan Dua Wanita Finlandia dari Percobaan Pemerkosaan di Phuket
Turis Rusia Selamatkan Dua Wanita dari Percobaan Pemerkosaan di Phuket
Seorang turis Rusia, Aleksandr Belinskii, menunjukkan keberanian luar biasa dengan menggagalkan upaya pemerkosaan terhadap dua turis wanita Finlandia di sebuah hotel di Subdistrik Patong, Provinsi Phuket, Thailand. Insiden yang terjadi pada dini hari tanggal 8 Maret 2025 tersebut mengakibatkan Aleksandr mengalami luka di wajah setelah bergumul dengan tiga penyerang. Kejadian bermula ketika Aleksandr mendengar teriakan dan keributan dari dalam kamar hotel yang berdekatan dengan tempatnya berada. Tanpa ragu, ia langsung menerobos masuk dan menemukan tiga pria yang tengah mencoba memperkosa dua wanita Finlandia.
Dengan keberanian yang patut diacungi jempol, Aleksandr melawan ketiga penyerang tersebut, meskipun ia mengalami luka-luka di wajah akibat perlawanan sengit. Ketiga pelaku berhasil melarikan diri, namun berkat kesigapan pihak hotel dan polisi setempat, mereka berhasil ditangkap keesokan harinya. Aleksandr sendiri segera mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Patong dan dilaporkan kini dalam kondisi stabil.
Penangkapan dan Pengakuan Para Pelaku
Ketiga pelaku yang ditangkap dan ditahan di Kantor Polisi Patong terdiri dari dua warga negara Jerman berusia 22 dan 30 tahun, serta seorang warga negara Turki berusia 23 tahun. Mereka teridentifikasi menginap di sebuah hotel tak jauh dari lokasi kejadian. Dalam pengakuannya kepada pihak berwajib, ketiga pelaku memberikan keterangan yang membingungkan dan berusaha mengaburkan motif sebenarnya. Mereka mengklaim hanya ingin 'memulangkan' para wanita Finlandia tersebut setelah sebelumnya menghabiskan waktu bersama di tempat hiburan malam.
Namun, keterangan ini diragukan oleh pihak kepolisian. Ada indikasi kuat bahwa keterangan mereka tidak sepenuhnya jujur. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap motif sesungguhnya di balik penyerangan tersebut. Pernyataan polisi menyebutkan adanya kesimpangsiuran keterangan yang disampaikan pelaku, khususnya mengenai peran Aleksandr dan hubungannya dengan para korban. Salah satu pelaku menyatakan bahwa Aleksandr mengaku sebagai pacar korban sebelum perkelahian terjadi, sebuah klaim yang masih sedang diinvestigasi kebenarannya.
Apresiasi atas Keberanian dan Tindakan Hukum
Keberanian Aleksandr Belinskii dalam menghadapi tiga penyerang yang lebih banyak jumlahnya telah menuai pujian luas dari masyarakat, baik di Thailand maupun internasional. Tindakan heroiknya menyelamatkan dua wanita dari ancaman pemerkosaan patut menjadi contoh bagi kita semua. Pihak kepolisian Phuket menyatakan akan memproses kasus ini secara tuntas dan menuntut hukuman yang setimpal bagi para pelaku. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan perlindungan bagi turis wanita, serta perlunya langkah-langkah pencegahan kejahatan serupa di masa mendatang. Investigasi intensif sedang dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat dalam kasus ini dan para pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan.
Kronologi Kejadian:
- Dini hari tanggal 8 Maret 2025, tiga pria menerobos kamar hotel yang dihuni dua wanita Finlandia.
- Aleksandr Belinskii, seorang turis Rusia yang berada di dekat kamar tersebut, mendengar keributan dan langsung masuk membantu.
- Aleksandr melawan ketiga penyerang dan mengalami luka di wajah.
- Ketiga penyerang melarikan diri.
- Aleksandr dibawa ke rumah sakit dan kini dalam kondisi stabil.
- Ketiga penyerang ditangkap keesokan harinya.
- Para penyerang memberikan keterangan yang bertolak belakang dengan bukti yang ada.
- Penyelidikan kasus masih terus berlanjut.