Sikkim Diterjang Longsor Dahsyat: Ribuan Turis Dievakuasi, Akses Terputus, Korban Berjatuhan

Bencana tanah longsor melanda Distrik Mangan di Sikkim, India, pada akhir Mei, menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan dan menjebak ribuan warga serta wisatawan. Pemerintah negara bagian dengan cepat merespons dengan upaya koordinasi untuk mengatasi dampak bencana.

Menurut laporan, sekitar 1.678 wisatawan yang berada di daerah Lanchung dan Chungthang berhasil dievakuasi ke tempat yang aman. Namun, lebih dari seratus orang masih terisolasi di wilayah Lanchen akibat jalan yang terputus. Pemerintah India telah menetapkan situasi ini sebagai keadaan khusus di bawah Undang-Undang Penanggulangan Bencana, dan tim tanggap darurat, termasuk Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF), telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Tim penyelamat membawa peralatan berat, telepon satelit, dan perlengkapan lainnya untuk membuka blokade jalan dan mengevakuasi warga yang terdampak. Namun, tragedi kembali terjadi di Chhaten, di mana longsor menghantam sebuah kamp militer pada Minggu malam, mengakibatkan tiga anggota militer tewas dan enam lainnya masih dinyatakan hilang.

Pemerintah India juga mengirim tim dari perusahaan telekomunikasi dan kelistrikan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Opsi evakuasi melalui jalur darat, dengan berjalan kaki, atau menggunakan helikopter sedang dipertimbangkan, tergantung pada kondisi cuaca yang memungkinkan.

Sekretaris Utama Sikkim, R. Telang, menekankan bahwa pemulihan aliran listrik, jaringan seluler, dan akses komunikasi lainnya adalah prioritas utama. Ia meminta semua instansi terkait untuk bekerja sama dan berbagi informasi guna mempercepat penanganan di lapangan.

Pemerintah Sikkim mengimbau seluruh warga di wilayah Mangan dan sekitarnya untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan menghindari perjalanan yang tidak penting. Pemerintah memastikan bahwa mereka terus memantau situasi selama 24 jam dan akan mengambil tindakan cepat untuk meminimalkan dampak bencana ini.

Berikut adalah poin-poin penting dari upaya penanggulangan bencana longsor di Sikkim:

  • Evakuasi Turis: Lebih dari 1.600 wisatawan dievakuasi dari daerah terdampak.
  • Status Darurat: Pemerintah menetapkan situasi sebagai keadaan khusus.
  • Tim Tanggap Darurat: NDRF dan tim lainnya dikerahkan dengan peralatan berat.
  • Korban Jiwa: Longsor menghantam kamp militer, menyebabkan kematian dan kehilangan personel.
  • Pemulihan Infrastruktur: Perbaikan jaringan telekomunikasi dan listrik menjadi prioritas.
  • Koordinasi: Semua instansi terkait diminta bekerja sama.
  • Imbauan Warga: Warga diminta waspada dan mengikuti arahan petugas.
  • Pemantauan 24 Jam: Pemerintah terus memantau situasi.

Upaya penanggulangan bencana terus dilakukan dengan fokus utama pada penyelamatan warga yang terisolasi, pemulihan infrastruktur vital, dan memastikan keselamatan seluruh masyarakat yang terdampak.