Ratu Dewa Klaim 75% Janji Kampanye Terealisasi dalam 100 Hari Pemerintahan di Palembang

Masa 100 hari kerja pertama Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dan Wakil Wali Kota, Prima Salam, ditandai dengan klaim realisasi 75% program prioritas yang dijanjikan saat kampanye. Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Ratu Dewa aktif turun langsung ke lapangan guna memastikan program-program tersebut berjalan.

Salah satu program unggulan di bidang kesehatan adalah layanan "Sigap Sehat". Layanan ini menyediakan fasilitas antar-jemput pasien, terutama dalam kondisi gawat darurat, yang beroperasi 24 jam dan diberikan secara gratis kepada warga Palembang. Selain itu, pemerintah kota juga meningkatkan fasilitas kesehatan dengan membuka ruang rawat inap di puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh kota.

Di sektor pendidikan, program "Palembang Cerdas" diluncurkan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa. Program ini mencakup pemberian seragam gratis kepada seluruh siswa, serta kampanye anti-bullying dan anti-korupsi yang gencar disosialisasikan di sekolah-sekolah.

Pemerintah Kota Palembang juga memberikan perhatian khusus kepada masyarakat rentan melalui program revitalisasi rumah tidak layak huni (RTLH). Program ini dijalankan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Selain itu, program "Rantang Palembang" terus aktif mendistribusikan makanan harian kepada para lansia dan penyandang disabilitas.

Untuk meningkatkan ketertiban dan kualitas pelayanan publik, Pemkot Palembang menghadirkan program "Palembang Gercep" yang mengandalkan inovasi dan teknologi. Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain:

  • Gladiator Hulubalang: Motor layanan administrasi kependudukan (Adminduk) keliling yang memudahkan warga dalam mengurus dokumen kependudukan.
  • Pojok Adminduk: Layanan Adminduk yang hadir di tempat-tempat strategis untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
  • Call center 24 jam: Layanan informasi dan pengaduan yang siap melayani masyarakat selama 24 jam.

Selain itu, Pemkot juga menerapkan kebijakan lalu lintas satu arah di beberapa ruas jalan dan menambah armada feeder Light Rail Transit (LRT) untuk meningkatkan mobilitas warga.

Program "Palembang Belagak" difokuskan untuk meningkatkan estetika kota dan memperbaiki infrastruktur. Program ini mencakup penataan kabel yang semrawut, perbaikan jalan-jalan yang rusak, pengurangan sampah plastik, dan pengelolaan limbah melalui 83 bank sampah yang aktif.

Selain itu, pemerintah kota juga telah memasang Wi-Fi gratis di 50 titik lokasi strategis, memasang CCTV di 9 lokasi yang dianggap rawan, serta meningkatkan akses air bersih bagi 355.475 pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi.

Ratu Dewa menegaskan bahwa evaluasi terhadap kinerja 100 hari pertama ini akan terus dilakukan untuk memperkuat program-program unggulan yang telah dijanjikan saat kampanye. Ia menargetkan sebagian besar program dapat direalisasikan pada akhir tahun ini. Masalah banjir, kebersihan, dan kemacetan menjadi fokus utama evaluasi. Ratu Dewa mengakui bahwa masih ada beberapa program yang belum berjalan atau belum berjalan 100%, seperti penetapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gratis untuk nilai di bawah Rp 500 ribu dan keberadaan bank sampah di setiap kelurahan yang belum merata.