Semen Indonesia Perkuat Infrastruktur Tol Jogja-Solo, Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2025

Pemerintah Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi lonjakan pemudik pada Lebaran 2025. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik, salah satunya dengan penyempurnaan infrastruktur jalan tol. Proyek strategis nasional pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo menjadi fokus utama, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berperan signifikan dalam menjamin kualitas konstruksinya.

Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam proyek ini bukan sekadar pasokan material, melainkan komitmen untuk mendukung ketahanan infrastruktur jangka panjang. Dengan peningkatan volume lalu lintas yang diprediksi tinggi menjelang Lebaran, khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kualitas konstruksi jalan tol menjadi krusial. “Pasokan semen berkualitas tinggi dari Semen Indonesia untuk Tol Jogja-Solo memastikan ketahanan konstruksi yang optimal, menunjang kelancaran arus mudik dan distribusi logistik selama periode Lebaran,” ujar Vita dalam keterangan resminya, Selasa (11/3/2025).

Tol Jogja-Solo, sepanjang 96,57 kilometer, terbagi dalam tiga seksi:

• Seksi 1: Kartasura–Purwomartani
• Seksi 2: Purwomartani-Junction Sleman
• Seksi 3: JC Sleman–Kulonprogo

Proyek ini merupakan bagian integral dari Proyek Strategis Nasional (PSN), bertujuan meningkatkan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Selain itu, proyek ini juga akan membuka aksesibilitas yang lebih baik ke sejumlah destinasi wisata nasional di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Vita menekankan kontribusi Semen Indonesia tidak hanya terbatas pada kelancaran mudik. Perusahaan juga berperan dalam menjamin kelancaran distribusi logistik selama periode Lebaran. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memajukan infrastruktur guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, sebagaimana arahan Presiden dan Menteri BUMN.

Hingga Desember 2024, Semen Indonesia telah memasok 253.172 ton semen untuk pembangunan sejumlah seksi Tol Jogja-Solo. Rinciannya meliputi:

• Seksi 1.1 Ruas Kartasura–Klaten (22,3 km)
• Seksi 1.2 Ruas Klaten–Yogyakarta (20 km)
• Seksi 2.2 (elevated ring road)

Seksi 1.1 Ruas Kartasura–Klaten telah diresmikan pada September 2024. Pengalaman Semen Indonesia dalam membangun infrastruktur skala nasional terbukti melalui sejumlah proyek ikonik seperti Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Gedung MPR dan DPR, serta Jembatan Semanggi. Semua bangunan ini membuktikan kualitas dan daya tahan produk Semen Indonesia dalam jangka panjang, sehingga menjadi jaminan kualitas bagi proyek Tol Jogja-Solo.

Dengan komitmen yang kuat dalam penyediaan material berkualitas dan pengalaman yang teruji, Semen Indonesia berkontribusi nyata dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.