Penderita Penyakit Jantung, Ini Tips Aman Konsumsi Daging Kambing dari Dokter Spesialis
Mitos atau fakta, penderita penyakit jantung dilarang mengonsumsi daging kambing? Spesialis jantung, dr. Yuri Afifah, SpJP, memberikan penjelasannya. Menurutnya, pasien dengan riwayat penyakit jantung tetap dapat menikmati hidangan daging kambing maupun sapi, asalkan memperhatikan beberapa aspek penting.
Kunci utama terletak pada cara pengolahan dan pemilihan jenis daging. Dokter Yuri menekankan bahwa bumbu yang digunakan harus diperhatikan dengan seksama. Bumbu yang terlalu asin, mengandung santan berlebihan, atau tinggi kolesterol sebaiknya dihindari. Jenis daging yang dipilih pun memegang peranan penting. Bagian daging yang mengandung banyak lemak sebaiknya tidak dikonsumsi. Jeroan, misalnya, sangat tidak disarankan karena kandungan kolesterol dan lemaknya yang tinggi.
Lantas, bagian daging mana yang aman dikonsumsi penderita jantung? Dokter Yuri merekomendasikan bagian daging yang rendah lemak, seperti daging has dalam. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa batasan konsumsi daging merah yang direkomendasikan adalah sekitar 100-150 gram per hari. Namun, ia menyarankan agar penderita jantung lebih memprioritaskan sumber protein hewani lain yang lebih sehat, seperti ikan atau daging ayam.
Mengenali Gejala dan Tindakan Pertolongan Pertama
Dokter Yuri juga mengingatkan untuk segera menghentikan konsumsi daging jika muncul gejala seperti jantung berdebar-debar. Kondisi ini bisa menjadi indikasi bahwa kadar kolesterol dan tekanan darah sedang meningkat drastis. Ia menyarankan untuk segera menghentikan aktivitas makan dan melakukan pemeriksaan terhadap denyut nadi untuk mengetahui apakah terlalu cepat atau tidak teratur.
Sebagai langkah pertolongan pertama, dr. Yuri menganjurkan untuk menarik napas dalam-dalam dan minum air putih yang banyak. Hal ini dapat membantu menenangkan diri dan menstabilkan kondisi tubuh.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat bagi penderita penyakit jantung yang ingin mengonsumsi daging kambing atau sapi:
- Pilih daging rendah lemak: Daging has dalam adalah pilihan yang baik.
- Hindari jeroan: Jeroan mengandung kolesterol dan lemak tinggi.
- Perhatikan bumbu: Hindari bumbu yang terlalu asin, bersantan, atau tinggi kolesterol.
- Batasi porsi: Konsumsi daging merah tidak lebih dari 100-150 gram per hari.
- Prioritaskan protein hewani lain: Ikan dan daging ayam lebih disarankan.
- Hentikan konsumsi jika muncul gejala: Jantung berdebar-debar bisa menjadi tanda bahaya.
- Lakukan pertolongan pertama: Tarik napas dalam-dalam dan minum air putih yang banyak.