Menyikapi Hasil UTBK yang Kurang Memuaskan: Dukungan Orang Tua adalah Kunci
Menyikapi Hasil UTBK yang Kurang Memuaskan: Dukungan Orang Tua adalah Kunci
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seringkali menjadi gerbang penting bagi para siswa dalam menggapai cita-cita pendidikan tinggi. Namun, tidak semua peserta berhasil meraih hasil yang diharapkan. Kegagalan dalam UTBK dapat memicu berbagai emosi negatif, mulai dari kekecewaan hingga menyalahkan diri sendiri. Lantas, bagaimana seharusnya orang tua berperan dalam situasi ini?
Reaksi orang tua terhadap kegagalan anak sejak usia dini ternyata memiliki dampak signifikan terhadap cara anak merespons kegagalan di kemudian hari. Psikolog anak, Gloria Siagian, M.Psi., menekankan pentingnya bagi orang tua untuk tidak menganggap kegagalan sebagai akhir dari segalanya. Sikap yang terlalu keras dan penuh amarah terhadap kegagalan anak dapat menanamkan persepsi negatif bahwa kegagalan adalah sesuatu yang destruktif.
Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil
Alih-alih terpaku pada hasil akhir, orang tua sebaiknya lebih mengapresiasi proses yang telah dilalui anak. Ketika anak mendapatkan nilai yang kurang memuaskan, misalnya, orang tua dapat mengajak anak untuk mengevaluasi bersama proses belajarnya. Pertanyaan seperti "Bagaimana kamu belajar kemarin?" atau "Upaya apa saja yang sudah kamu lakukan?" dapat membantu anak merefleksikan diri.
Langkah selanjutnya adalah membimbing anak untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan menyusun strategi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Respon positif terhadap kegagalan akan membantu anak memahami bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan dukungan yang tepat, anak akan lebih mudah menerima kegagalan, bangkit kembali, dan terus berusaha tanpa menyalahkan diri sendiri.
Membangun Resiliensi pada Anak
Sikap suportif orang tua dalam menghadapi kegagalan anak akan menumbuhkan resiliensi atau kemampuan untuk bangkit kembali dari kesulitan. Orang tua dapat memberikan kata-kata penyemangat seperti, "Tidak apa-apa jika gagal sekarang, besok kamu bisa mencoba lagi. Jika jalan ini tidak berhasil, ada jalan lain untuk mencapai tujuanmu." Pesan-pesan seperti ini akan membantu anak melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan bukan sebagai penghalang.
Tips untuk Orang Tua
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam menghadapi hasil UTBK anak yang kurang memuaskan:
- Dengarkan dan Validasi Emosi Anak: Berikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan mereka tanpa dihakimi.
- Hindari Menyalahkan atau Merendahkan: Fokus pada dukungan dan solusi, bukan pada kesalahan.
- Apresiasi Usaha Anak: Akui dan hargai upaya yang telah dilakukan anak selama proses persiapan UTBK.
- Bantu Anak Mengidentifikasi Peluang Lain: Diskusikan alternatif lain untuk mencapai tujuan pendidikan atau karir mereka.
- Jaga Komunikasi Tetap Terbuka: Ciptakan suasana yang nyaman bagi anak untuk berbicara tentang perasaan dan kekhawatiran mereka.
Dengan memberikan dukungan yang tepat, orang tua dapat membantu anak menghadapi kegagalan UTBK dengan lebih positif dan membangun mental yang kuat untuk meraih kesuksesan di masa depan.